Pernyataan tersebut, disampaikannya saat menjadi narasumber pada acara Workshop Penulisan Buku Teks di Perguruan Tinggi, Senin, (22/09), bertempat di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat Unmul. Sebelumnya, dirinya juga melaporkan peserta yang terdaftar sekitar 100 orang dosen di lingkungan Unmul serta sebagian peserta dari beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Samarinda.
“Tujuannya adalah memberikan bekal pengetahuan untuk melakukan penerbitan buku. Sehingga nantinya, kita semua berhasrat atau punya keinginan untuk memperbanyak penerbitan, karena hal tersebutlah yang terus diharapkan oleh Dikti,” pungkasnya.
Rektor Unmul, yang diwakili Pembantu Rektor I, Prof. Dr. H. Afif Ruchaemi., M.Sc., Agr,sebelum membuka acara secara resmi mengatakan, pengalaman Unmul saat proses penilaian akreditasi institusi ditemukan kekurangan jumlah publikasi karya ilmiah seperti penelitian sampai pada bentuk buku ajar. (hms/frn)
Published Date : 22/09/2014 00:00:00
