Kementerian Luar Negeri (Kemlu) gandeng Universitas Mulawarman (UNMUL) untuk gelar kegiatan “Bincang Polugri Bersama Kemlu” di Gedung Unmul Hub, Universitas Mulawarman. Sesi tersebut dilaksanakan sesaat setelah Nonton Bareng Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) pada Senin (8/1/2024). Kegiatan menghadirkan narasumber Kemlu yakni Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Direktur Hukum dan Perjanjian Ekonomi serta Dekan FH Universitas Mulawarman selaku moderator.
Kegiatan dihadiri oleh sekitar 180 peserta yang berasal dari wakil pemda, pemerhati hubungan internasional, think tank dan Sivitas Akademika dari berbagai universitas di Samarinda. Melalui acara ini, Kemlu ajak peserta untuk pahami dan cermati capaian Politik Luar Negeri Indonesia di kancah global serta diseminasi informasi kebijakan luar negeri Indonesia. Secara spesifik, Kemlu mengakui pentingnya mahasiswa sebagai agen perubahan dalam politik luar negeri. Mahasiswa merupakan aset bangsa yang memiliki potensi besar dalam memperjuangkan isu-isu politik luar negeri. Mahasiswa sering kali menjadi suara dan agen perubahan yang kuat dalam diplomasi publik. Mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini publik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terkait kebijakan politik dan isu-isu penting lainnya.
Mengusung tema “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey”, PPTM 2024 paparkan capaian diplomasi Indonesia dan berbagai kerja sama di bidang diplomasi dan hubungan luar negeri sejak tahun 2014. “Selama hampir 10 tahun, Polugri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas-aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional dan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, sesuai mandat Konstitusi,” tegas Menlu Retno. Kegiatan PPTM merupakan bentuk pertanggungjawaban, transparansi dan akuntabilitas dari implementasi tupoksi Kementerian Luar Negeri.
Seusai PPTM, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional menghadiri undangan sebagai narasumber dalam ‘podcast Limun Ilmu di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman dengan tema “Indonesia dan Hukum Internasional”. Topik pembahasan dalam podcast mencakup hukum internasional yang membumi dan dirasakan oleh masyarakat luas secara langsung dan isu-isu perjanjian internasional.
Selain dilaksanakan di Universitas Mulawarman, nonton Bareng PPTM 2024 dan “Bincang Polugri Bersama Kemlu” juga dilaksanakan secara serentak di 10 Universitas lainnya di 10 kota di Indonesia yakni Universitas Esa Unggul, Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Pasundan, Universitas Diponegoro, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran dan Universitas Warmadewa. Di setiap universitas dimaksud, Kemlu menghadirkan pejabat setingkat Eselon Satu sebagai narasumber utama serta civitas akademika setempat. (*kemlu/hms)
