Mahasiswa UNMUL Bantu Warga Wilayah IKN Dalam Menyongsong Pembangunan IKN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan pelepasan dan serah terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 48 Tahun 2022, yang dilaksanakan di Ruang Lecturer Theater, Lantai Tiga Gedung UNMUL HUB, Jumat (17/6/2022). Sebanyak 2579 mahasiswa UNMUL baik KKN regular maupun tematik akan tersebar di Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim. Sementara sekitar 200 mahasiswa UNMUL akan mengikuti KKN di Wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Kehadiran mahasiswa para peserta KKN tersebut dapat ikut membangun kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pelepasan KKN Angkatan 48 Tahun 2022 bertema “Desa Mandiri Menyongsong IKN”.
Pelepasan Mahasiswa KKN Angkatan 48 ini secara resmi dilepas oleh Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe. Sebelum melepas Mahasiswa KKN terlebih dahulu, Wakil Kepala Otorita IKN memberikan sambutan dan arahannya yang hadir secara daring. Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada para mahasiswa dan seluruh pihak yang berkontribusi untuk pelaksanaan KKN di wilayah IKN ini. “Dalam kegiatan KKN nanti, para mahasiswa akan membantu mengidentifikasi kondisi desa-desa wilayah IKN sekaligus merumuskan solusi yang bisa dijalankan untuk menyongsong pembangunan IKN. Lewat pengumpulan data secara memadai dan perumusan masalah secara baik, diharapkan akan muncul solusi alternatif dan sekaligus uji coba model solusi yang diusulkan sebagai program kerja unggulan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wakil Kepala Otoritas IKN menambahkan, aktivitas yang akan dilakukan di antaranya adalah pemetaan kebutuhan tenaga kerja dan peluang usaha serta pemetaan potensi warga lokal dalam mengisi kebutuhan dan peluang tersebut. Para mahasiswa juga akan mendalami budaya plural yang sudah ada di kalangan warga desa dan bagaimana mengembangkan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi sosial di mana perlu dibuatkan model-model interaksi yang baik antar warga di IKN,” kata Dhony.
Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Drs. Andi Muhammad Ishak, Apt., M.Si., mengatakan ini kesempatan luar biasa bagi UNMUL dan kepada seluruh mahasiswanya untuk bisa menyongsong IKN. “Selama melaksanakan KKN ini bisa mendorong desa terutama yang ditempatkan nanti untuk bisa bagaimana menghadapi IKN dan juga daerah lain. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, saya menyambut baik dan selamat atas dilaksanakannya kegiatan pada hari ini serah terima Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UNMUL kepada Gubernur Kaltim,” urainya.
Kita juga bersyukur bahwa proses pelaksanaan KKN Angkatan 48 tahun 2022, lanjutnya, sudah bisa dimulai secara full secara luring, kemudian ini juga bisa memberikan perubahan luar biasa kepada mahasiswa dan juga kepada perguruan tinggi dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Dan kita juga berharap nanti proses KKN ini bisa memberikan manfaat yang lebih nyata lebih besar baik kepada masyarakat maupun kepada mahasiswa itu sendiri. Karena kita ketahui bahwa dalam KKN ini terdapat sasaran yang bisa kita peroleh dan kita manfaatkan dan bisa raih, pertama bagi mahasiswa itu sendiri ini adalah kesempatan bagaimana bisa memperdalam penghayatan dan juga pengalaman khususnya bagaimana cara berpikir dan juga berkerja yang ada di masyarakat dan juga bagaimana kita bisa berkolaborasi,” pintanya.
Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., menuturkan hari ini kita hadir bersama dalam acara yang luar biasa, ada tambahan motivasi, tambahan aktivitas sebagai wujud perhatian dan keikutsertaan UNMUL dalam rangka mempercepat pelaksanaan amanat UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Nusantara. “Sehingga pada aktivitas KKN hari ini ada fokus tersendiri yang menjadi bagian dari aktivitasnya yaitu akan mengirim sekitar 200 mahasiswa disekitar Ibu Kota Negara. Secara khusus juga kita akan mendapatkan pengarahan dari Otorita Ibu Kota Nusantara dalam hal ini Wakil Kepala Otorita akan memberikan arahan khusus pada pertemuan ini,” jelas Prof. Masjaya.
“Selaku Rektor tentu berbagga hati dan berterima kasih kepada Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara dan secara khusus kepada Bapak Gubernur dalam hal ini diwakili oleh Kepala Biro Kesra dan seluruh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) se-Kabupaten/Kota yang mendapatkan aktivitas KKN pada hari ini. Karena aktivitas KKN kita itu semuanya berbasis kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat yang ada di masing-masing daerah yang menjadi tempat pelaksanaan aktivitas,” tegas Prof. Masjaya.
Ketua Panitia KKN, Dr. M. Arifin, M.Hum menyampaikan untuk tahun ini kita memang dihadapkan pada hal atau kondisi yang mengalami perubahan dari KKN yang online menjadi KKN yang offline. “Oleh karena itu, didalam laporan kami nanti memang ada perubahan paling tidak bahwa ada jumlah desa yang mengalami pengurangan dalam artian bahwa desa sebagai bagian dari lokasi KKN adalah desa yang mendekati pusat-pusat kota/kabupaten atau kecamatan karena berbagai pertimbangan termasuk dalam ahli adalah akses dari mahasiswa yang menjadi pertimbangan kami untuk menetapkan beberapa lokasi. Pada hari ini kalau kita lihat bahwa data yang diberikan oleh DPMPD Provinsi Kaltim dan DPMPD Kabupaten/kota atau DPMPD kampung. Dibeberapa kabupaten/kota, kami menetapkan ada sejumlah kabupaten yang hampir seluruhnya kabupaten itu diisi,” ungkap Dr. M. Arifin. (hms/zul)
Published Date : 17/06/2022 23:25:00