Universitas Mulawarman (Unmul) melalui UPT. Layanan Internasional (LI) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia pendidiknya. Hal tersebut dibuktikan dengan penyelenggaraan program Talent Scouting bagi dosen atau calon dosen yang ada di lingkungan kampus hijau, Kamis-Sabtu (2-4 November) 2017.
Acara yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Pertanian Tropika Basah Lt. 3 Unmul ini diikuti penuh antusias sebanyak 24 peserta. “Alhamdulillah talent scouting ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Melalui kegiatan ini kami harapkan bisa memfasilitasi dosen-dosen Unmul yang ingin melanjutkan program doktor di luar negeri dengan beasiswa,” jelas Widi Sunaryo, SP., M.Si., Ph.D, Kepala UPT. LI Unmul.
Talent Scouting sendiri merupakan program gagasan dari Direktorat Jenderal Sumber Daya IPTEK dan DIKTI (Ditjen SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (kemenristekdikti). Staf Subdit Kualifikasi Pendidik Ditjen SDID, Bagus Setiawan menuturkan program ini dimulai sejak tahun 2014 dan tahun ini mulai meluas ke Perguruan Tinggi Negeri Baru dan PTN di wilayah timur Indonesia.
“Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terkait bagaimana mendapatkan supervisor di luar negeri, kehidupan akademik di luar negeri dan kemampuan menyusun proposal penelitian dengan baik yang selanjutnya dapat digunakan untuk melamar calon supervisor dan melamar ke perguruan tinggi di luar negeri, maupun melamar beasiswa luar negeri,” tuturnya.
Untuk diketahui, hadir sebagai narasumber dalam kesempatan ini Prof. Bambang Purwanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Prof. Hanny Wijaya dari Institut Pertanian Bogor (IPB). (hms/rob)
