Upaya Tangani Covid-19, FK UNMUL Terima Bantuan Alat Laboratorium BSL-2 Covid-19 dari PT. MMP Kaltim


Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima bantuan alat Laboratorium Biosafety Level (BSL)-2 Covid-19. Bantuan alat tersebut dari Perseroan Terbatas (PT) Migas Mandiri Pratama (MMP) Kalimantan Timur (Kaltim), yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibentuk Provinsi Kaltim Tahun 2009. Pemberian bantuan dari PT MMP Kaltim ini sendiri sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang telah dilaksanakan dengan UNMUL dalam hal ini Fakultas Kedokteran untuk penanganan Covid-19. Acara serah terima bantuan ini dilaksanakan di FK UNMUL, Kamis (25/6).

Dekan Fakultas Kedokteran UNMUL dr. Hj. Ika Fikriah, M.Kes menyampaikan terimakasih kepada bapak dan ibu sekalian yang telah berkenan hadir di FK UNMUL dalam rangka serah terima bantuan alat laboratorium untuk BSL-2 Covid-19 beserta serah terima produk jamu dari Rektor UNMUL kepada Wakil Gubernur Kaltim. “Atas nama dekan beserta para dosen kami mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga atas pemberian bantuan dari Provinsi Kaltim atas nama PT. MMP Kaltim yang telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi kita semua terutama masyarakat Samarinda khususnya untuk pengadaan Biosafety Level-2, alat, bahan  dan reagen untuk pemeriksaan konfirmasi Swab dan PCR dari pasien Covid-19,” jelasnya.

“Adapun untuk laboratorium kami tepat laboratorium mikrobiologi yang ada di FK UNMUL. Kami sudah memiliki sarana PCR yang sejak tahun 2009 sudah dibeli, tetapi untuk pengadaan laboratoriumnya kami belum memenuhi standar untuk Biosafety Level (BSL)-2. Dengan adanya bantuan ini kami sangat berterimakasih karena laboratorium kami bisa berfungsi segera untuk membantu pemeriksaan sampel swab untuk membantu Kota Samarinda maupun Kaltim. Untuk saat ini PCR ada 3 Rumah Sakit yang ada di Kaltim kemudian kami juga termasuk sebagai bagian dari yang memiliki laboratorium BSL-2. Saat ini sampel menurut informasi dikirim ke Laboratorium Kesehatan Provinsi juga dikirim ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie. Jadi dengan adanya FK UNMUL mestinya akan membantu mempercepat konfirmasi pasien yang positif Covid-19,” tuturnya.

Kami berharap, lanjut dr. Ika Fikriah, laboratorium ini akan segera beroperasi tapi memerlukan waktu 2 minggu untuk standarisasi, memastikan kondisi pemeriksaan karena hasil yang akan didapatkan nanti harus tervalidasi atau alatnya terakurat. “Kami harus mempersiapkannya dengan baik, walaupun semua sarana dan prasarana sudah tersedia saat ini,” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) PT. MMP Kaltim Wahyu Setiaji mengatakan pengujian swab ataupun PCR yang dilakukan di Laboratorium FK UNMUL tentu berbeda dengan yang dilakukan di Rumah Sakit ataupun laboratorium lainnya. “Artinya disini ada penelitian yang bisa dilakukan, selain menguji tentu ada kontribusi terhadap body of knowledge ini penting. Pemberian bantuan ini juga bukan yang terakhir kita lakukan tentu kita juga ada dukungan dari Komisaris Utama ataupun Wakil Gubernur (Wagub) bahkan Pemprov sebagai pemilik sahamnya.

Sementara itu, Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada Pak Wagub yang merestui bahkan mempercepat proses ini sehingga Insha ALLAH dalam 2 minggu seperti yang disampaikan oleh Ibu Dekan itu sudah bisa difungsikan secara maksimal.

“Sehingga apa yang menjadi harapan kita karena tentu ini akan memberi dukungan penuh dan akan meningkatkan bagaimana memposisikan atau memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa FK UNMUL itu Akreditasinya A dengan berbagai fasilitas yang ada. Hadirnya alat ini sebagai peran penting dari Pemprov Kaltim untuk kepentingan masyarakat banyak. Terimakasih juga kepada Pak Dirut dan Pak Komisaris Utama PT MMP Kaltim yang sudah memikirkan bantuannya,” tegas Prof. Masjaya.

Senada dengan Rektor UNMUL, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si mengatakan terima kasih kepada para dokter terutama dari UNMUL dalam penanganan pasien Covid-19 di Kaltim. Terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan, petugas Rumah sakit sehingga kesembuhan di Kaltim itu termasuk tinggi dan angka kematian juga termasuk rendah dibandingkan dengan daerah lain.

“Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltim mengucapkan terimakasih kepada PT MMP Kaltim yang menindaklanjuti RPUS kita beberapa waktu yang lalu dengan cepat. Semoga bantuan PT MMP Kaltim kepada UNMUL ini bukan yang pertama dan terakhir teruslah berkiprah untuk kepentingan masyarakat," pintanya. (hms/zul)

Foto    : Hartanto

Video  : Firdan Farezal

Published Date : 25/06/2020 18:40:00