Era revolusi industri 4.0 menuntut Perguruan Tinggi (PT) untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Secara khusus dalam hal ini mahasiswa, agar tidak hanya memiliki kecerdasan ilmu pengetahuan dan teknologi namun diimbangi dengan iman dan taqwa yang tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia, dan Keuangan Universitas Mulawarman (UNMUL), Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si saat memberikan sambutan dalam kegiatan Rembuk Nasional Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan, Minggu (16/12).
“Mewakili rektor saya mengucapkan rasa bangga dengan ditunjuknya UNMUL sebagai tuan rumah pelaksanan kegiatan rembuknas ini. Tentu ini sebuah kepercayaan bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para peserta,” ucapnya.
Sebagai perguruan tinggi, lanjut Dr. Abdunnur, kita dituntut dapat menjadi pemersatu bangsa dibidang pendidikan. “Selain meningkatkan prestasi mahasiswa kita juga diminta agar tidak disusupi isu radikalisme. Semoga kita semua bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik, dan mudah-mudahan semua pemikiran menjadi kontribusi kita bagi kemajuan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Rembuknas yang berlangsung selama tiga hari, 16-18 Desember 2018 ini dibuka secara resmi oleh Direktur Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Dr. Didin Wahidin. “Saya sangat mengapresiasi pertemuan ini, karena memang merupakan media yang diciptakan Forkommawa untuk mencoba merumuskan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini dan membekali anak didik kita. Kita juga berharap apa yang dilakukan ini mencerminkan upaya kita untuk mengantisipasi terhadap berbagai hal dalam mengarungi era revolusi industri 4.0. Salah satunya dengan membekali apa yang disebut future skill, diantaranya critical thinking, creative thinking, kemampuan bernegosiasi dan masih banyak lainnya,” jelas Dr. Didin.
Agenda yang terlaksana di Hote Bluesky Balikpapan menghasilkan 10 poin yang tersusun dalam draf rumusan rekomendasi khususnya untuk Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti. Selain itu, rembuknas ini juga melakukan pemilihan Lurah Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan Periode 2019-2020. Hasilnya, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si terpilih kembali secara aklamasi dengan kesepakatan para peserta yang hadir terdiri dari pimpinan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta bidang kemahasiswaan se-Indonesia.
“Semoga dengan spirit dari, oleh, dan untuk kita, akan menyuburkan silaturahim, produktivitas, kinerja, dan output kita untuk memajukan generasi emas Indonesia menjadi lebih baik,” harap Prof. Darsono. (hms/rob)
Published Date : 17/12/2018 15:16:00