UNMUL Siap Terima Alat Deteksi Varian Covid-19 dari Dirjen P2P Kemenkes RI


Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) mengunjungi Universitas Mulawarman (UNMUL). Kunjungan tersebut dalam rangka penilaian calon Laboratorium penempatan WGS, Rabu (4/6/2022).

Dirjen Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, D.H.S.M., M.A.R.S.,  mengucapkan terima kasih dan apresiasi serta bangga, saya datang ke UNMUL langsung diterima oleh Pak Rektor. Ini merupakan tanda komitmen UNMUL untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam rangka untuk menerima alat. Alat itu akan datang dalam waktu dekat sekitar awal bulan Mei. Untuk persiapan saya kira UNMUL sudah sangat siap untuk menempatkan alat tersebut.

Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si mengatakan UNMUL sudah siap jika alat tersebut. “Dari sisi sumber daya manusianya sudah siap jika alat itu sudah datang. Barangnya datang sudah bisa difungsikan. Karena sesuai dengan keinginan Pak Menteri, jangan sampai barangnya datang, kemudian baru dilakukan berbagai aktivitas. Sekarang ini tempatnya sudah siap, sudah ditinjau ternyata lebih bagus dari semua yang ditinjau. Sudah bagus dan oke, termasuk sumber daya manusianya juga sudah siap, termasuk kepala Laboratorium, Dr. Yadi bersama Dr. Nataniel, sudah dilatih di Jakarta,” tutur Prof. Masjaya.

Rektor menegaskan, pada awal Bulan Mei begitu alat datang, UNMUL sudah sangat siap begitu reagen turun. Bahkan didampingi sampai 3 tahun. “Sumber daya manusia yang dilatih itu betul-betul melakukan ilmu yang didapatnya. Karena alat itu untuk mendeteksi berbagai varian Covid-19. Bagusnya setelah ini, bisa difungsikan dengan yang lain, seperti yang khusus di Kaltim adalah malaria. Karena malaria yang ada di Kaltim berbeda dengan malaria yang ada di daerah lain,” ungkap Prof. Masjaya. (hms/zul)

Published Date : 06/04/2022 21:55:00