Mengawali tahun 2023, capaian prestasi Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui para delegasi mahasiswanya kembali membuat bangga lewat torehan sebagai juara tingkat nasional. Dimana kali ini, dalam ajang lomba Debat Nasional yang diselenggarakan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta.
Dalam satu tim, Rachmad Indrawan Sidiq, Melinda, dan Muhammad Yuga, berhasil merengkuh juara satu setelah bersaing dengan Universitas Pembangunan Pasca Budi, Insitut Teknologi Bandung, Universitas Sunan Kali Jaga, Universitas Islam Indonesia, UPN Veteran, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Ahmad Dahlan, juga Universitas Negeri Yogyakarta.
Serta yang cukup berkesan adalah, karena ketiganya merupakan mahasiswa angkatan tahun 2021 dan 2022 asal Fakultas Hukum (FH) UNNMUL yang baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi secara langsung.
“Tema yang dikompetisikan yaitu mengenai Debat Kesehatan. Tema yang diangkat merupakan isu yang sedang hangat saat ini contohnya adalah isu tentang childfree ataupun vape yang mana isu tersebut cukup dekat pada diri generasi muda saat ini,” terang Melinda saat dihubungi Humas UNMUL.
Adapun indikator penilaian juri jelasnya, bertumpu pada aspek Matter atau substansi debat, argumen, bukti-bukti valid yang disajikan, penalaran logika dan penyampaian argument. Selain itu terdapat juga pada indikator Manner yakni pada gaya penyampaian, keahlian persuasi, dan sikap peserta. Serta, Menthod yang berarti respon dinamik dari debat dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip debat.
“Bukan hal yang mudah tentu mengingat ini adalah event nasional pertama kami secara offline. Ada beberapa pressure tentunya saat berkompetisi mungkin yang pertama karena ini adalah Lomba offline pertama kami di tingkat nasional sehingga masih ada rasa gugup terlebih lagi tim kami berasal dari Angkatan 2021 dan angkatan 2022 sehingga masih terbilang baru,” kenangnya.
Tantangan pada aspek keilmuan tidak menghalangi Tim ini untuk terus berjuang selama kompetisi. Meskipun sempat terbesit rasa pesimis diantara mereka karena rata - rata peserta adalah mahasiswa dengan basis keilmuan Sains dan Teknologi. Namun, masalah perbedaan dasar keilmuan tidak menjadi halangan untuk dapat berjuang maksimal dan menorehkan hasil optimal.
“Hal ketiga mungkin ya karena melihat kampus kampus besar yang ikut berkompetisi cukup membuat kami takut di awal. Namun, berbekal pengalaman yang ada, kami berusaha keras untuk tampil percaya diri sebagaimana layaknya seorang debater, karena ketidakmudahan itulah mengapa pencapaian ini berharga bagi kami,” sebutnya dalam pesan WhatsApp ketika ditanya pengamalan mengikuti ajang ini pada 18 – 19 Februari 2023 lalu.
“Namun karena ikhtiar dan tawakal tim kami beserta fakultas kami bisa melewati itu semua. Dimana di final kami berhasil mengalahkan tim unggulan di kompetisi itu yakni Institut Teknologi Bandung, sungguh senang rasanya di mana event pertama bagi kami ini bisa jadi trophy nasional pertama juga bagi fakultas kami di tahun ini,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Pihak Kampus
Ketika ditanya seputar dukungan pihak birokrat kampus dari beberapa segi. Mewakili timnya, Melinda mengungkapkan, selama menjalani aktivitas akademik tersebut, FH UNMUL tuturnya selalu bersedia memberikan dukungan.
Dalam hal dukungan kampus, diakui Melinda, Fakultas Hukum telah bersedia untuk mengakomodasi secara penuh juga memberikan dukungan berupa support mental yang cukup untuk Tim ini mempersiapkan diri ke event nasional.
“Harapan setelah capaian ini adalah kami sebagai tim dapat mengembangkan diri lebih baik lagi tidak hanya di bidang kami saja namun juga di debat - debat dengan tema yang lebih variatif. Serta harapan kami agar Kampus dalam hal ini Fakultas Hukum beserta Universitas Mulawarman dapat tetap mendukung penuh mahasiswa – mahasiswi untuk mengikuti berbagai kompetisi nasional,” tutupnya. (hms/frn)
Published Date : 01/03/2023 23:59:00
