UNMUL Mewisuda 922 Lulusan, Rektor Minta Untuk Terus Berkarya dan Berinovasi


Universitas Mulawarman (UNMUL) kembali menyelenggarakan wisuda, pelaksanaan wisuda kali ini adalah Wisuda Gelombang II yang dilaksanakan secara kombinasi dengan luring dan daring karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Wisuda secara luring dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat UNMUL, Sabtu (26/6). Sedangkan daring atau online dilaksanakan di tempat masing-masing.

Dalam laporannya Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono menjelaskan peserta Wisuda Gelombang II saat ini merupakan lulusan yang menggunakan PIN (Penomoran Ijazah Nasional), dimana dari jumlah pendaftar 927 orang terdapat 5 orang pendaftar yang terpaksa ditunda dikarenakan belum mendapatkan PIN.

“Total Wisudawan dan Wisudawati Gelombang II ini adalah sebanyak 922 orang, terdiri atas 36,3 persen laki-laki dan 63,7 persen perempuan dengan rincian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 152 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 104 orang, Fakultas Pertanian sebanyak 52 orang, Fakultas Kehutanan sebanyak 29 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 325 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebanyak 25 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 28 orang, Fakultas Hukum sebanyak 30 orang, Fakultas Teknik sebanyak 102 orang, Fakultas Kedokteran sebanyak 24 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat sebanyak 11 orang, Fakultas Farmasi sebanyak 15 orang, Fakultas Ilmu Budaya sebanyak 20 orang serta Program Pascasarjana sebanyak 5 orang. Janji lulusan pada kali ini disampaikan oleh Saudari Inggal Ayu Noorsanti dari Fakultas Hukum. Sedangkan sambutan wisudawan disampaikan oleh Saudara Aldi Bastiatul Fawait dari Fakultas Teknik,” sebut Prof. Agung.

Aldi Bastiatul Fawait, S.T. Wisudawan dari Fakultas Teknik (FT), menyampaikan hari ini bukanlah hari akhir untuk berjuang bagi kita. “Setelah sekian lama kita berjuang, bergelut dengan kegiatan perkuliahan dan tugas akhir yang begitu luar biasa menyita waktu, tenaga, pikiran bahkan materi yang kita miliki. Akhirnya kita dapat menyelesaikan itu semua, dengan ditandai penyematan gelar yang kami sandang pada hari ini. Namun perjuangan kita belumlah usai dan justru baru akan kita mulai setelah perwisudaan ini,” jelasnya.

Kita telah menyadari bahwa peran pemuda, lanjut Aldi, salah satunya adalah sebagai agen perubah di tengah-tengah masyarakat. “Tentu saja dalam hal ini adalah agen perubah ke arah perubahan yang lebih baik. Secara sadar apa yang kita pelajari didalam kampus rasanya belumlah cukup dalam menjawab tantangan kehidupan kita di masyarakat nanti. Mampukah kita hidup sebagai penengah di tengah-tengah masyarakat nanti. Mampukah kita menjadi contoh serta tauladan yang baik sebagai seorang akademisi di lingkungan masyarakat. Sudah cukupkah keilmuan yang kita miliki, guna memenuhi segala kebutuhan sosial di lingkungan masyarakat, sekali lagi belum cukup. Silakan pertanyakan dan renungkan pertanyaan-pertanyaan itu kepada diri kita masing-masing. Melihat kondisi diatas, tentu saja diri kita belumlah cukup untuk mengemban amanah yang begitu besar sebagai seorang cendekiawan di tengah-tengah masyarakat. Kita masih harus banyak belajar dan terus belajar diluar kampus demi menjawab kebutuhan masyarakat akan diri kita,” ungkapnya.

Sementara dalam sambutannya Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menghimbau untuk terus berdoa supaya pandemi ini akan segera berakhir dan kehidupan normal akan segera terwujud. “Saya pikir kalau kita banyak berdoa dan terlebih kita mengikuti protokol kesehatan Insya ALLAH itu akan dikabulkan dan diijabah oleh ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA. Hari ini kita sudah mewisuda, yang jumlahnya tidak sebanyak di wisuda sebelumnya pada Bulan Maret tetapi ada hal-hal penting yang saya bisa lihat dan bisa tarik maknanya bahwa yang kita wisuda hari ini ada yang prestasinya sangat gemilang yaitu mampu meraih predikat dengan IPK tertinggi 4,00. Sisi lain dari apa yang kita rasakan pada hari ini tentu kita ditantang untuk selalu berinovasi, berkreasi sehingga walaupun kita hidup di tengah-tengah keadaan tidak normal,” imbuhnya.

“Apa yang disampaikan wakil wisudawan, ilmu dan pengalaman yang didapatkan tidaklah cukup untuk menjawab tantangan kedepan. Tetapi saya yakin dengan prestasi dan ilmu yang didapatkan saat ini, saya punya keyakinan bahwa anak-anakku yang diwisuda hari ini Insya ALLAH dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan di UNMUL, yakin saya dengan memaknai janji wisudawan dan memaknai apa yang tertuang didalam Hymne Universitas Mulawarman termasuk apa yang tertuang di dalam Mars Universitas Mulawarman, yakin saya bahwa alumni kita hari ini Insya ALLAH akan terbaik dan mampu akan beradaptasi dan memberi yang terbaik untuk masyarakat kita. Kenapa saya punya keyakinan seperti ini? Karena saya melihat dan mengamati di tengah pandemi Covid-19, prestasi dan aktivitas baik secara keseluruhan Universitas Mulawarman maupun adik-adik kita mahasiswa rasanya tidak pernah menurun justru yang ada adalah prestasi-prestasi yang semakin meningkat. Apa artinya, bahwa ilmu didapatkan selama di UNMUL bagian dari modal besar untuk berkarya dan berbakti kepada bangsa dan negara,” tegas Prof. Masjaya. (hms/zul)

 

Foto                 : Hartanto

Screen Shoot : Robby Adhitya

 

Published Date : 26/06/2021 16:57:00