Bertempat di Ruang Serbaguna UPT. Perpustakaan Universitas Mulawarman (Unmul), ratusan mahasiswa penerima beasiswa bidik jalur SNMPTN angkatan tahun 2017 dari berbagai fakultas menjalani kegiatan sambut, kenal pengelola dan pengurus beasiswa bidik misi serta pelatihan mental psikologi. Agenda ini dilaksanakan oleh Bagian Kesejateraan Kemasiswaan (Kesmawa) Universitas Mulawarman (Unmul), Jum’at (24/11).
Sebelum membuka acara sambut, kenal pengelola dan pengurus beasiswa bidik misi serta pelatihan mental psikologi. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifudin, M.P saat memberikan sambutan kepada mahasiswa penerima beasiswa bidik misi mengatakan Unmul adalah universitas yang sudah terakreditasi A, artinya anandaku sekalian masuk kedalam universitas yang unggul jangan sampai kita menciderai dengan kegiatan-kegiatan atau aktivitas yang justru membawa universitas ini berubah lagi akreditasinya dari A menjadi B atau C. Karena setiap akreditasi itu pasti ada efek atau dampak yang positif kepada mahasiswa maupun lulusan.
“Kalau sudah akreditasi A itu sudah bagus, jangan sampai nanti malah kita merugikan institusi kita dan merugikan kita sendiri. Pesan pertama saya itu adalah jangan anarkis. Mengaplikasikan atau mengimplementasikan kehidupan berdemokrasi itu adalah sesuatu yang menjadi tujuan pembelajaran kegiatan kemahasiswaan Unmul. Target Unmul itu adalah bagaimana kita mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip berdemokrasi tetapi jangan anarkis,” pintanya.
Beasiswa bidik misi menurut Dr. Encik adalah skema yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan beasiswa-beasiswa yang lain. Penerima beasiswa bidik misi yang utama dilakukan adalah belajar, agar kuliahnya tepat waktu atau genap delapan semester. “Selamat mengikuti kegiatan ini, selamat untuk berekspresi. Mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan manfaat atas berbagai aktivitas, “tutur Dosen Fakultas Pertanian Unmul ini.
Sementara pelatihan mental psikologi di sampaikan oleh Muhammad Ali Adriansyah, M.Si yang bertemakan generasi tangguh meraih sukses. “Sukses merupakan suatu perjalanan bukan tujuan. Kesuksesan adalah suatu perjalanan yang menciptakan nilai tambah untuk diri sendiri masyarakat sekitar dalam rangka menuju kehidupan bahagia dialam setelah dunia,” jelas Muhammad Ali Adriansyah, M. Si.
Lebih lanjut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini menambahkan bahwa sukses itu mencakup keimanan yang kokoh, keluarga yang bahagia, tubuh yang sehat, bisnis atau karir yang berhasil, hubungan antar manusia yang baik, pertumbuhan dan perkembangan pribadi, manajemen keuangan yang sukses, bermanfaat untuk orang lain dan hidup yang dinikmati.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Bagian Kemahasiswaan, Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Kemahasiswaan beserta para staffnya dan Keluarga Mahasiswa Bidik Misi (Gamadiksi). (hms/zul)
Published Date : 24/11/2017 17:30:00