Pelaksanaan tes di SMA 1 Ujoh Bilang itu, akan menjaring para siswa-siswi terbaik di Kabupaten yang berbatasan dengan Negara Malaysia itu, dengan salah satu persyaratan siswa yang bersangkutan telah mengikuti dan dinyatakan lulus dalam Ujian Nasional tahun 2014 dan 2015.
Ujian tertulis yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten termuda di Provinsi ini, diikuti oleh 33 orang peserta dari 39 orang yang mendaftar. Namun demikian, kuota yang tersedia pada program ini hanya sebanyak 10 orang.
“Setelah lulus ujian, siswa pelamar tersebut diperbolehkan memilih maksimal dua Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang diminati dan memilih sebanyak-banyaknya dua Program Studi untuk masing-masing PTN yang diminati. Sementara soal yang diujikan dalam tes tertulis kemarin adalah ujian bidang sains dan teknologi serta ujian kemampuan dasar umum,” jelas Drs. Edward Doran ketika ditemui Humas Unmul, Kamis, (02/07).
Sementara itu, Kepala BAAK Unmul menyatakan tahun ini Unmul memiliki 56 kuota yang tersedia untuk program ini. Meski begitu, dirinya juga mengatakan tata cara pendaftaran dilakukan secara langung oleh Dinas Pendiidikan kabupaten/Kota, di daerah 3T dengan membawa kelengkapan persyaratan yang telah ditetapkan, dan dikoreksi oleh PTN kordinator untuk selanjutnya diseleksi.
“Harapan kami program ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun, karena program ini cukup membantu para putra-putri terbaik di daerah 3T untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Karena, kami yakini Program Afirmasi ini membantu mereka memperoleh akses terhadap pengetahuan,” tuturnya.
Diketahui, program Afirmasi Pendidikan Dikti atau yang sering disingkat dengan Adik 3T, secara nasional dirancang dalam beberapa tahapan, dimulai dari tahapan sosialisasi, pendataan dan pendaftaran, seleksi atau ujian, pembekalan, mobilisasi, matrikulasi, registrasi, pembiayaan, pembinaan dan pembimbingan belajar agar mahasiswa dari daerah 3T dapat menyelesaikan pendidikan tingginya dengan tuntas dan memperoleh hasil yang baik. Tujuan program ini salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada anak dari daerah 3T lulusan SMA sederajat yang berprestasi akademik baik, untuk memperoleh pendidikan tinggi. (hms/frn)
Published Date : 03/07/2015 13:45:40
