UNMUL Gelorakan Hari Lahir Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Indonesia


Universitas Mulawarman (UNMUL) menyelenggarakan upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, yaitu setiap tanggal 1 Juni. Upacara ini dilaksanakan di Halaman GOR 27 September UNMUL, Kamis (1/6/2023). Ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dikarenakan pada tanggal 1 Juni 1945.

Kata Pancasila pertama kali disebut oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Penetapan tersebut juga bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Juni. Tema peringatan tahun ini yaitu Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global dengan tagline “Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia”.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Menjelang kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, tepatnya pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945, para pendiri bangsa dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menyepakati bahwa Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. Dalam menyusun ideologi negara bangsa yang majemuk,  Pancasila digali dari nilai luhur budaya bangsa di nusantara dan memiliki makna yang dinamis dan universal. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila juga merupakan sebuah prinsip dalam menyelenggarakan pemerintahan Indonesia di segala zaman,” kata Rektor yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Lambang Subagiyo, M.Si.

Pancasila,  hingga saat ini, lanjut Prof. Lambang, tetap relevan di tengah dinamika. Prinsip-prinsip Pancasila perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas negara. Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas, mari kita sejenak berefleksi dan memahami filosofi yang menjadi nyawa negara Indonesia,” urai Prof. Lambang yang membacakan pidato amanat upacara dihadapan para peserta upacara.

“Selain program dan kebijakan, Kemendikbudristek juga Menyusun “ Profil Pelajar Pancasila” yang menjadi perwujudan pelajar Indonesia sebagai pembelajar sepanjang hayat. Profil Pelajar Pancasila tersebut mengandung ciri utama, yakni, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berbinekaan global, bergotong royong mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” urai Prof. Lambang.   

“Banyak terobosan dan capaian yang telah kita raih, namun kita menyadari bahwa perjalanan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa masih Panjang. Masih banyak ruang-ruang perbaikan yang dibutuhkan untuk memberikan layanan Pendidikan dan kebudayaan dengan sebaik-baiknya. Anak-anak membutuhkan upaya terbaik kita semua agar mampu menyongsong masa depan yang mungkin tidak ada pernah kita lihat,” imbuh Prof. Lambang.

Kita adalah penyelenggara negara yang merupakan lini terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam urusan pemerintahan di bidang Pendidikan dan kebudayaan. Mari kita ber-Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global. Selamat Hari Lahir Pancasila. (hms/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 01/06/2023 11:15:00