Protokol adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang berkaitan dengan tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan. Tata tempat merupakan hal yang mengatur urutan atau siapa yang berhak mendapatkan prioritas dalam urutan.
Sementara tata upacara adalah aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara kenegaraan atau resmi. Sedangkan tata penghormatan yakni pemberian penghormatan dan perlakuan sesuai dengan kedudukan dan martabat jabatan kepada seseorang dalam keadaan tertentu yang meliputi juga pemberian perlindungan, ketertiban dan keamanan menjalankan tugas. Juga kepada bendera kebangsaan, lagu kebangsaan, pataka dan jenazah.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan (Adpim), Setda Provinsi Kaltim, Hj. Syarifah Alawiyah, S.Sos., M.Si saat menjadi narasumber utama dalam Rapat Kerja Keprotokolan di Lingkungan Universitas Mulawarman (UNMUL), Selasa, (27/12).
“Acara kenegaraan adalah acara yang bersifat kenegaraan yang diatur dan dilaksanakan secara terpusat dihadiri Presiden, Wapres , Pejabat Negara dan undangan lain dalam melaksanakan acara tertentu. Selain itu, acara resmi adalah acara yang bersifat resmi yang diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah, lembaga tinggi negara dalam melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dihadiri oleh pejabat negara atau pemerintah dan undangan lainnya,” jelas pembawa acara tingkat nasional yang akrab disapa Yuyun ini.
Tidak sekedar penyampaian materi kegiatan seremonial, pemateri menyampaikan pula tata cara menjadi master of ceremony mulai dari lafal, intonasi, hingga gaya tubuh yang disampaikan lengkap dengan selingan ice breaking dan interaksi aktif.
Berlangsung di Ruang Rapat Satu Lantai Tiga Rektorat UNMUL, selain pemaparan teori, dikesempatan yang sama dilakukan pula praktik tentang keprotokolan yang diikuti para pejabat struktural lingkup Rektorat dan Fakultas di Kampus Gunung Kelua sebagai peserta.
Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK) UNMUL, H. Bahriansyah, SH., M.Si sebelum membuka acara secara resmi mengatakan, tujuan acara ini untuk menyamakan persepsi dan sinergitas sekaligus menambah wawasan antara semua unit kerja terkait dengan keprotokolan.
“Rapat kerja hari ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keprotokolan. Karena dibeberapa unit kerja tingkat fakultas bisa dikatakan tidak ada bagian yang menjalankan fungsi ini. UNMUL saat ini memiliki 27 unit kerja, yaitu 13 fakultas, ada dua lembaga, tujuh UPT, empat sekretariat wakil rektor, dan ada pula satu sekretariat Rektor,” sampainya didampingi Koordinator Umum BUK, Muhammad Syamsul Syata, S.Sos.,M.Si. (hms/frn)
Foto: Hartanto dan Firdan Farezal
Published Date : 27/12/2022 13:07:00