Kamis (28/5), dalam rangka menyambut awal bulan Syawal Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Halal Bi Halal. Ada yang berbeda dari pelaksanaan kegiatan tahun ini, meskipun ditengah pandemi COVID-19 UNMUL tetap menggelar Halal Bi Halal secara daring (virtual).
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, di pagi hari ini masih bisa hadir dalam kegiatan yang sesungguhnya rutin dilaksanakan setiap tahun. Semoga pertemuan daring ini menjadi obat kerinduan bagi kita semua,” tutur Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya.
UNMUL, lanjut Rektor, adalah bagian yang turut punya andil dalam rangka membangun bangsa walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19. “Pada kesempatan ini atas nama pribadi, keluarga dan pimpinan UNMUL mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah mohon maaf lahir dan bathin. Saya ingin mengajak seluruh keluarga besar UNMUL untuk bersatu padu, tetap disiplin, mengikuti protokol kesehatan sehingga pandemi ini cepat berlalu,” pungkas Prof. Masjaya.
Kegiatan yang terlaksana melalui aplikasi zoom ini menghadirkan penceramah nasional, Ustadz Dr. H. Das’ad Latief, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D dari Makasar. Dalam ceramahnya, Ia mengatakan meskipun dalam situasi seperti ini bagi seorang muslim tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. “Berapa tahun kita mendapat THR dan baru satu kali saja tidak dapat sudah mengeluh. Istilahnya jangan sampai hujan sehari menghapus kemarau setahun. Jangan sampai baru sekali kita tidak dapat THR melupakan tahun-tahun kemarin yang sudah kita dapat,” ucapnya.
Doktor dibidang Ilmu Komunikasi ini juga mengajak para sivitas akademika UNMUL untuk tidak berputus asa. “Setelah bersyukur yang harus kita lakukan adalah bersabar. Mari kita belajar dari kisah para Nabi yang pernah mengalami fase lockdown. Diantaranya Nabi Yunus AS yang ditelan dalam tiga kegelapan, gelapnya malam, gelapnya dasar laut, dan gelapnya perut ikan. Tetapi karena Ia tetap berprasangka baik dan memuji Allah, maka Allah pun menurunkan pertolongan-Nya dan menyelematkan Nabi Yunus,” jelas Ustadz Das’ad.
“Terakhir, makna dari agenda Halal Bi Halal adalah saling memaafkan. Jadilah pribadi muhlisin, bukan hanya memaafkan tapi juga berbuat baik, karena Allah mencintai orang-orang yang muhlisin,” tandasnya. (hms/rob)