Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara UNMUL dan Disdik Provinsi Kaltim dalam rangka Konstruksi Dalam Pengerjaaan (KDP) dan Pembangunan Kampus UNMUL. Penandatanganan NPHD antara UNMUL dan Disdik Provinsi Kaltim dilaksanakan di Ruang Tamu Rektor, Lantai Tiga, Gedung Rektorat UNMUL, Senin (13/6/2022).
Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa hari ini dilaksanakan penandatanganan NPHD. Jadi judulnya hari ini adalah UNMUL dapat bantuan Rp 42 Milliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. “Inilah yang paling besar selama delapan tahun terakhir. Rp 42 M akan diperuntukkan untuk empat gedung, tiga untuk gedung KDP dan satu untuk gedung baru. KDP yang pertama itu adalah gedung Dekanat Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di Jalan Banggeris dan satu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),” kata Prof. Bohari.
“Jadi empat gedung ini akan dibangun dengan nilai Rp 42 M. Mudah-mudahan bisa dilelang satu paket, tidak dipecah-pecah karena biar bisa selesai bersamaan. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan pada hari ini benar-benar terwujud. Terima kasih tak terhingga kepada Pemprov Kaltim dan juga Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim,” pinta Prof. Bohari.
Sementara itu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur lewat Disdik dan Biro Kesra Pemprov Kaltim yang sudah bersusah payah membantu. Jadi tidak ada alasan lagi PPK dan Staf Khusus untuk mempercepat tapi tidak melanggar aturan. “Karena apapun namanya bola ini sudah diserahkan ke UNMUL oleh Disdik. Bapak-bapak Dekan juga harus bertanggung jawab dan memantau sehingga perkembangannya berjalan sesuai dengan masa waktu. Hari ini Bapak-bapak Dekan sengaja dihadirkan supaya mulai sekarang ini untuk mempersegera segala sesuatu yang terkait dan memantau terus serta mengingatkan siapa saja yang terlibat,” imbuh Prof. Masjaya.
Sehingga prosesnya, lanjut Guru Besar FISIP, bisa berjalan dengan bagus. Intinya tidak melanggar aturan tidak boleh ada hal-hal yang diluar ketentuan, yang pasti semua yang dibangun itu selesai dengan baik dan maksimal. “Tolong kita kerjasama, memantau terus dan mewanti-wanti karena apapun namanya pasti juga Pak Gubernur akan selalu memberitahu atau menanyakan tentang ini kepada saya. Sehingga saya juga ada pertanggungjawaban saya untuk selalu menyampaikan perkembangannya. Jadi ini bagian dari rezeki yang kita terima, betul-betul dimaksimalkan untuk bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Terima kasih Bu atas kehadirannya bersama rombongan sehingga bagian dari amal jariyah. Karena ini bukan akan ditempati oleh Rektor, Bapak dan Ibu Dekan tapi ini regenerasi yang tidak akan pernah putus bagi masyarakat Kaltim bahkan Indonesia yang akan belajar disini,” tegas Prof. Masjaya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dekan FISIP, Dekan Faperta, Dekan FKIP, Dekan Fakultas Farmasi yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Staf Khusus Rektor Bidang Pengawasan atau Pendampingan, Prof. Dr. Ir. Tamrin, M.T., PPK UNMUL, Dr. Alamsyah serta Sub Koordinator Humas. Sementara rombongan dari Disdik Kaltim dihadiri oleh KPA Disdik Kaltim yang mewakili Kepala Disdik Kaltim, Kepala Bagian Umum Disdik dan Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kaltim. (hms/zul)
Published Date : 13/06/2022 16:57:00
