UNMUL dan Pemkab Kutim Saling Bersinergi dalam Pembangunan SDM di Kaltim


Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan silaturahmi dan penjajakan kerjasama ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan daerah pertama yang dikunjungi dalam rangka Dies Natalis ke-60 UNMUL.

Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan bahwa penjajakan kerjasama ke berbagai daerah ini bermaksud untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas. “Membantu pemerintah daerah untuk bisa menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, kami berkesimpulan bahwa tidak boleh kita hanya tinggal diam hanya menerima laporan, tapi kita harus sudah mulai kunjungan ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kaltim. Terlebih dengan adanya Ibu Kota Negara Baru, Nusantara, di Kaltim sehingga dapat dipastikan perguruan tinggi harus turut berperan dalam pembangunannya melalui sumber daya manusia (SDM),” tegas Prof. Masjaya, Kamis (3/2/2022).

Rektor meyakini bahwa sejumlah program Dies Natalis ke-60 yang berkaitan dengan pembangunan SDM di Kaltim untuk selanjutnya diselaraskan dengan program dari pimpinan daerah Kabupaten Kutim. “Kendati berulang tahun di September mendatang, penyampaian informasi terkait program Dies Natalis ke-60 perlu disinergikan kepada seluruh daerah di Kaltim,” tutur Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu.

Dalam rangka meningkatkan SDM, lanjut Prof. Masjaya, tentunya perlu ada jalinan silaturahmi terhadap seluruh daerah yang ada di Kaltim. Sebab program peningkatan SDM menyesuaikan dengan kebutuhan yang tentunya berbeda ditiap daerah. “Nantinya jalur pembangunan SDM yang dilakukan perguruan tinggi tentu memiliki peran dalam rangka mendukung berdirinya IKN baru. Tentu dengan kehadiran IKN baru, akan menambah peran kita dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi pemeran utama. Inilah yang menjadi pemikiran UNMUL. Dengan adanya pembangunan SDM, tentu memberi kesempatan seluas-luasnya bagi SDM di Kaltim untuk bisa berperan utama dan menjadi penyangga IKN,” ungkap Prof. Masjaya.

Senada dengan Rektor UNMUL, Bupati Kutai Timur, Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si menyambut baik akan tujuan yang dibawa UNMUL terkait pembangunan SDM di Kaltim tersebut. “Dengan adanya IKN menjadi peluang bagi semua daerah untuk mendapat pemerataan pembangunan. Penetapan IKN, jadi peluang semua daerah di Kaltim dan salah satu peluangnya agar bagaimana daerah lain mendapat porsi pemerataan pembangunan meskipun sebagai wilayah penyangga,” urai Bupati Kutim.

“Untuk itu, pembangunan SDM dirasa penting sehingga pihaknya membuka selebar-lebarnya peluang agar program UNMUL bisa disinergikan dengan visi misi Kepala Daerah Kutim. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, tidak hanya dapat meningkatkan dan membangun SDM di Kabupaten Kutai Timur sendiri. Namun dapat juga berperan dalam membangun Kabupaten Kutai Timur sesuai dengan visi pimpinan daerah, yakni menata Kutai Timur untuk semua. Semoga program ini dapat disinergikan dengan program UNMUL untuk kemudian membangun SDM di Kaltim khususnya Kabupaten Kutai Timur dan juga membantu pemerintah dalam menata Kutim sejahtera untuk semua,” imbuhnya. (hms/zul)

Published Date : 03/02/2022 21:40:00