Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). UNMUL dan APDI Sepakat Mengadakan Kerja Sama dalam Pemanfaatan dan Pengembangan Drone untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan dari kerja sama ini agar nantinya mahasiswa maupun dosen memiliki skill dalam pemanfaatan drone dan juga memperoleh sertifikasi profesi. Penandatanganan ini dilaksanakan di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU mengatakan UNMUL dan APDI melakukan penandatanganan nota kesepahaman tujuan untuk saling menunjang, berkolaborasi dan bekerja sama. “UNMUL sendiri ingin membangun kolaborasi dengan semua pihak dalam rangka membangun pendidikan tinggi di Indonesia, apalagi dengan adanya keberadaan IKN di Kalimantan Timur (Kaltim). Tentu banyak sekali yang harus di kolaborasikan termasuk teman-teman di APDI. Akan ada banyak sekali pemanfaatannya, penggunaan drone seperti apa. Termasuk program kampus merdeka, bagaimana membekali skill bagi lulusan ataupun mahasiswa yang kemudian ada sertifikat sebagai pendamping ijazah. Termasuk juga bagi dosen-dosen ada sertifikasi profesi itu akan menjadi bench marking indikator kinerja utama perguruan tinggi melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) maupun Kementerian Keuangan,” imbuh Rektor UNMUL.
Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang sudah diinisiasi dan mudah-mudahan dapat ditindak lanjuti dengan perjanjian kerja sama (PKS) dengan unit kerja, Lembaga, fakultas yang ada di UNMUL dengan bidang unit yang ada di APDI. “Kami juga mengundang APDI untuk berkunjung ke UNMUL bagaimana memberikan pemahaman bagi seluruh Sivitas Akademika baik itu mahasiswa maupun dosen kami. Tentang pentingnya profesi ini dalam rangka untuk menunjang, baik proses pembelajaran dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekarang ini banyak sekali pemanfaatan penggunaan drone yang memberikan potret mengenai perencanaan pembangunan infrastruktur yang ada di Indonesia, ungkap Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU.
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI), Dr. M. Marwan Akbar menjabarkan di era globalisasi ditambah dengan adanya drone salah satu faktor pembentuk revolusi 4.0. “APDI salah satu mitra utama dari Kementerian Perhubungan. Kami ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan untuk melakukan sertifikasi untuk para pilot drone. Alhamdulillah APDI sudah ada 26 regional seluruh Indonesia. Salah satu yang paling maju adalah Kaltim. APDI bukan hanya mengeluarkan sertifikasi tapi juga lisensi,” papar Dr. Marwan.
Lebih lanjut Dr. Marwan menambahkan bahwa untuk lembaga sertifikasi APDI itu langsung dibawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub). “Sehingga kompetensi pilot drone langsung dari Kemenhub. Kenapa tidak melewati Kementerian Tenaga Kerja, karena Namanya profesi pilot itu kita menggunakan standarnya dari IQ, IQ itu standar internasional. Jadi, APDI bersama perguruan tinggi menjadi supporting yang menguatkan keilmuan dan pemanfaatan pilot drone,” jelasnya. (hms/zul)
Foto: Sigit Hadi Suyitno
Published Date : 21/03/2023 23:50:00
