Kutipan tersebut merupakan Visi dari Universitas Tertua dan Terbesar di Benua Etam, Universitas Mulawarman (Unmul). Sejalan dengan visi tersebut, dalam rangka pelestarian keanekaragaman hayati di Kalimantan Timur melalui pengelolaan dan pengembangan Hutan Tropis, Unmul dan Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) sepakat melakukan pengelolaan bersama.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), Rabu (02/09) di Ruang Rapat I Gedung Rektorat Unmul oleh kedua belah pihak. Hubungan kemitraan ini berkaitan dengan pembangunan tanaman unggulan dan tanaman buah setempat, kegiatan rehabilitasi dan konservasi keanekaragaman hayati serta pendidikan, pelatihan dan penelitian dibidang kehutanan.
Ketua Umum APHI, Sugiono bersama rombongan disambut baik oleh Rektor Unmul Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si beserta jajaran. Dalam sambutannya, Rektor mengatakan kerjasama ini merupakan angin segar bagi Universitas khususnya. “Sejalan dengan progam unggulan kami, Unmul menargetkan akan mampu menjadi kampus hijau. Khusus untuk mahasiswa baru Fakultas Kehutanan dan Pertanian diwajibkan untuk menanam pohon dari awal sampai akhir masa kuliahnya,” tutur Prof. Masjaya.
“Kami juga menaruh perhatian dan apresiasi kepada APHI, sebab akan menerima mahasiswa praktek dari Unmul dan juga akan memprioritaskan setiap lulusan Unmul untuk bekerja diperusahaan-perusahaan yang dikelola oleh APHI,” tambah Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini.
"Melalui kerjasama ini diharapkan akan mampu mengelola dan menginventariskan kembali tanaman-tanaman langka khas Kaltim," tutup Rektor Unmul. (hms/rob)
