UNMUL Antisipasi Penyebaran Virus Corona Lewat Sosialisasi


Langkah antisipatif sebagai bentuk pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dilakukan Universitas Mulawarman (UNMUL), melalui Fakultas Kedokteran (FK) dalam bentuk sosialisasi dengan mengundang civitas akademika di Kampus Gunung Kelua. Sosialisasi ini diisi dua orang dosen FK UNMUL sebagai narasumber utama.

Mereka adalah dr. Nataniel Tandirogang, M.Si  dan dr. Marwan, Sp.P  yang dimoderatori Dr. dr. Swandari Paramita., M.Kes . Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk peran UNMUL untuk membagikan pengetahuan seputar Virus Corona yang saat ini sudah menjangkiti dua orang warga Indonesia. Hal itu disampaikan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, FK UNMUL, drg. Verry Asfirizal, M.Kes dalam sambutannya sesaat sebelum acara dimulai.

“FK UNMUL menginisiasi pertemuan ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus yang sudah masuk di Indonesia. Meski begitu, perlu kita ketahui bersama bahwa tingkat keganasan atau virulensi Corona masih di bawah virus Mers dan Flu Burung. Para narasumber yang dihadirkan hari ini adalah pemateri yang berkompeten dalam bidang yang dimaksud,” ujarnya di Ruang Serbaguna Lantai Empat Rektorat UNMUL, Rabu, (04/03).

“Pada hari ini kami akan membahas secara bersama terkait dengan Corona Virus yang saat ini menjadi pandemi. Sehingga nantinya memunculkan sebuah kesimpulan yang membuat kita semua lebih tenang. Data valid terbaru dari WHO, didapatkan informasi 92.870 kasus Corona sudah terjadi, dengan 3.168 korban meninggal dunia, namun begitu 48.469 dinyatakan sehat,” ungkap dr. Nataniel Tandirogang, M.Si saat membawakan materinya.

Dosen Mikrobiologi FK UNMUL itu menghimbau kepada masyarakat kampus agar menerapkan hidup sehat melalui Gerakan Masyakarat Hidup Sehat (GERMAS) dengan makanan gizi berimbang, aktif berolahraga dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.

“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UNMUL memiliki tanggung jawab memberikan edukasi kepada masyarakat awam dalam bentuk sosialisasi dan lainnya,” tambah Ketua IDI Kaltim tersebut.

Sementara itu, gejala, pengobatan dan pencegahan penularan COVID-19 diutarakan dr. Marwan., M.Kes, Sp.P dapat melalui transmisi droplet atau percikan sekret saluran napas dan transmisi melalui kontak. Dokter spesialis paru itu menegaskan, droplet dapat dihasilkan pada saat tertawa, bicara, batuk atau bersin. Gejala klinis diantaranya adalah demam dan sesak napas.

“Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan apakah dapat melalui antara manusia – manusia. Sampai saat ini cara virus ini menyebar dengan cepat masih diteliti lebih lanjut. Corona Virus adalah virus penyebab infeksi saluran napas,” sebutnya. (hms/frn)

Foto: Hartanto

 

Published Date : 04/03/2020 15:30:00