UNMUL Adakan Pelatihan Manajemen Keprotokolan Lembaga Kemahasiswaan


Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui bagian Tata Usaha dan Protokol melaksanakan Pelatihan Manajemen Keprotokolan kepada Lembaga Kemahasiswaan yang ada di lingkungan UNMUL. Lembaga Kemahasiswaan yang mengikuti pelatihan Manajemen Keprotokolan, antara lain, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Keluarga Mahasiswa (KM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM, para BEM Fakultas, para UKM serta organisasi kemahasiswaan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat lantai tiga, Rektorat UNMUL, yang dihadiri oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Umum dan HTL, para Sub Koordinator di lingkungan UNMUL, Kamis (15/12/2022).

“Kegiatan ini adalah momen yang sangat berharga untuk kita semua, karena ini merupakan acara yang pertama kali diadakan oleh bagian Unit Tata Usaha dan Protokol yaitu In House Training Manajemen Keprotokolan lembaga kemahasiswaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada para mahasiswa yang melaksanakan kegiatan terutama lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di Lingkungan UNMUL, bagaimana itu adanya pedoman penyelenggaraan kegiatan yang harus kita pahami dan ketahui. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) dan juga Peraturan Pemerintah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” kata Ketua Panitia kegiatan pelatihan, Hj. Annisa Rahman, S.Hut., M.Si., yang juga sebagai Sub Koordinator Tata Usaha dan Protokol UNMUL.

Kegiatan ini dimaksudkan, lanjutnya, agar para mahasiswa dalam melaksanakan kegiatannya itu dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan juga suatu acara itu bisa berjalan tertib dan lancar serta teratur. “Untuk hari ini kita mengundang lembaga-lembaga kemahasiswaan yang ada di UNMUL. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari Kamis hingga Jum’at (15-16/12/2022). Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkesinambungan dan berkelanjutan untuk kedepannya yang akan berguna untuk adik-adik mahasiswa sekalian. Semoga adik-adik mahasiswa bisa mendapatkan manfaat dan mengimplementasikannya,” pintanya.

Sementara, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNMUL, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si., menyampaikan ini menjadi suatu kesempatan kepada adik-adik sekalian hadir pada hari ini bahwasanya informasi atau ilmu pengetahuan tentang manajemen keprotokolan sangat dibutuhkan didalam kita belajar berorganisasi khususnya adik-adik mahasiswa yang menjadi pengurus di lembaga kemahasiswaan. “Karena lembaga kemahasiswaan itu sendiri selalu mengadakan kegiatan-kegiatan. Adakalanya ketika Ibu hadir didalam suatu kegiatan itu kita melihat bahwa acara ini bisa tertata rapi atau tidak, itu semua di pandu oleh Master Ceremony (MC) juga mendapat informasi dari yang punya gawean, apa maksud dan apa maunya serta apa yang ingin disampaikan. Tentunya kita semua juga perlu memahami dan mengetahui apa-apa saja yang butuhkan sehingga kegiatan itu bisa berjalan dengan baik. Serap ilmu dari narasumber kemudian implementasikan di setiap kegiatan baik Ormawa maupun UKM,” jelas Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan.

Sementara itu, Rektor UNMUL yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan, H. Bahriansyah, S.H., M.Si. Dalam sambutannya Kepala Biro Umum dan Keuangan, H. Bahriansyah, S.H., M.Si., mengungkapkan kegiatan keprotokolan ini bagaimana mengatur semua kegiatan yang ada baik itu tata tempat, tata upacara, tata penghormatan semua itu sudah ada aturannya. Tentu terkait dengan keprotokolan ini ada dasar hukumnya.

Lebih lanjut, Kepala Biro Umum dan Keuangan menjelaskan bahwa sesuai dengan kebijakan dari Kemendikbudristek yaitu Kampus Merdeka. “Kampus Merdeka ini adalah bagaimana meningkatkan skill atau kemampuan dari mahasiswa itu sendiri. Jadi alumni-alumni yang kita sekarang ini, tidak terikat dengan Program Studi atau Fakultasnya. Tidak satu skill dibidang tersebut tapi juga bisa menguasai bidang atau pengetahuan yang lain. Jadi Kampus Merdeka itu salah satu dari transformasi pendidikan, bagaimana Kemendikbudristek itu ingin kelulusan kita berkualitas,” tegasnya.

Narasumber dari kegiatan pelatihan ini, untuk hari pertama yaitu Ryan Widiyanto menyampaikan materi tentang Etika dan Manajemen Keprotokolan. Serta narasumber yang kedua yaitu Veronika Hanna Naibaho, S.S., M.Sc., memaparkan mengenai Motivasi dan Pengembangan Diri. (hms/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 15/12/2022 15:00:00