Rektor Universitas Mula warman (Unmul), Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si menyatakan sikapnya bahwa Unmul akan siap menjadi pelopor revolusimental guna menuju Indonesia baik. “Universitas Mulawarman siap menjadi pelopor Revolusi Mental menuju Indonesia yang lebih baik,” tegasnya saat menjadi pembina di Apel Gabungan Pegawai di lingkungan Unmul. Di halaman Rektorat Unmul tempat apel berlangsung, makna dari kalimat Revolusi Mental menurut Rektor yang disampaikan di hadapan seluruh civitas akademika yang hadir, merupakan sebuah gerakan perubahan yang mulai diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat kampus itu sendiri.
Pengembangan kebudayaan maupun karakter bangsa menurutnya dapat diwujudkan melalui ranah pendidikan dan perguruan tinggi memiliki peran tersebut. “Mari kita bersama mensukseskan dan mengimplementasikan gerakan revolusi mental itu tadi. Terlebih kita adalah lembaga pengembangan mental yang kita berikan kepada seluruh mahasiswa yang jumlahnya kurang lebih diangka empat puluh ribu, saya harap semuanya dapat membangun kekompakan dan bersemangat membangun revolusi mental sehingga dapat mewujudkan suatu lembaga yang berhasil menjadi pelopor revolusi mental,” jelasnya. Senin, (18/01).
Dalam apel tersebut, Rektor juga memberikan piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada para mahasiswa berprestasi yang berhasil mengharumkan nama universitas dalam kejuaraan tingkat nasional seperti diantaranya Zainul Arif mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Unmul, yang berhasil mendapatkan medali perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) untuk cabang olahraga tarung derajat, diikuti oleh Astian Dana Ahadda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) serta Yuliana Santosa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang masing-masing mendapatkan medali perunggu dan perak dalam ajang kejuaraan yang sama, pada cabang olahraga catur. (hms/frn)
Published Date : 27/08/2016 14:32:34