Gemerlap lampu dilengkapi kepulan efek asap menambah kesan glamor GOR 27 September Unmul tempat perhelatan ajang tari internasional negara serumpun di pulau Borneo atau Kalimantan tersebut. Tari Jepen “Selamat Datang di Bumi Mulawarman” dipersembahkan para penari dari Unmul. Diikuti dengan parade tari perwakilan perguruan tinggi peserta FTB VI.
Dalam acara serimonial ini, Unmul mengundang para perwakilan perguruan tinggi peserta. Terutama para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan di perguruan tinggi masing-masing. Rektor Unmul, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si mengungkapkan gelaran FTB VI tahun 2016 dimana Unmul dipercaya menjadi tuan rumah, merupakan sebuah ajang yang semakin menyemarakkan peringatan Dies Natalis Unmul yang ke 54.
“Diikuti 16 peserta dari dua Negara, atas nama pimpinan universitas kami menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih karena Unmul dipercaya sebagai tuan rumah, dan bertepatan pula dengan Dies Natalis Unmul ke 54 yang diperingati pada tanggal 27 September mendatang,” jelas Rektor.
FTB juga menurut Rektor dapat menjadi sarana komunikasi, karena diakui Guru Besar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu ajang tari memiliki dan mengandung arti. Selain itu, diyakininya akan terjalin silaturahmi dikalangan perguruan tinggi lewat pertukaran budaya dalam bentuk kreasi seni.
“Pertunjukan tari seperti ini saya rasa tidak hanya sebuah tontonan, namun nuansa kearifan lokal juga bisa dipetik dalam acara ini. Unmul sebagai tuan rumah akan mendapatkan banyak manfaat. Tetapi yang terpenting sebagai tuan rumah kami akan memberikan pelayanan terbaik dan semaksimal kemampuan kami,” tegas Rektor.
Selama dua hari ke depan ratusan penari akan menunjukan kemampuan terbaiknya di hadapan para dewan juri yang merupakan perwakilan para perguruan tinggi peserta. Setiap tim tari diberikan kesempatan tampil dalam waktu 16 menit. Dalam FTB terdapat dua tarian yang ditampilkan dan dilombakan. Tim tari Unmul akan mempersembahkan tarian yang mengangkat nilai-nilai cerita rakyat Kaltim.
Peserta yang berpartisipasi dalam ajang dua tahunan ini berasal dari dua Negara yakni Indonesia dan Malaysia dengan jumlah 16 perguruan tinggi. Empat unversitas dari Malaysia adalah, University Malaysia Sabah (UMS) Labuan, University Tecnology Mara (UITM) Sabah, University Tecnology Mara (UITM) Sarawak, dan University Putra Malaysia (UPM) Bintulu.
Sedangkan 12 universitas dari empat provinsi di pulau Kalimantan yakni Universitas Mulawarman Samarinda, Politeknik Pertanian Samarinda, Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur, Widya Gama Mahakam Samarinda, Akademi Perawat Pemprov Kaltim, Samarinda, Politeknik Kemenkes Kaltim Samarinda, Universitas Tujuh Belas Agustus Samarinda, Universitas Balikpapan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin (Kalsel), Universitas Tanjungpura Pontianak (Kalbar), Universitas Palangkaraya (Kalteng), dan Universitas Borneo Tarakan (Kaltara). (hms/frn)
Published Date : 21/09/2016 10:47:21