Tingkatkan Persahabatan dan Kerjasama Konsulat Jendral Jepang, Mr. Takeyama Kenichi Kunjungi UNMUL


Universitas Mulawarman (UNMUL) menerima Kunjungan dari tim Consulate-General of Japan, Surabaya di Ruang Tunggu Rektor, Rektorat UNMUL. Dalam kunjungan yang dihadiri oleh Mr. Takeyama Kenichi dan tim, rombongan disambut oleh Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat bersama Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Sugiyarta, S.E., M.Si, serta Ketua UPT. Layanan Internasional, Prof. Widi Sunaryo, S.P., M.Si., Ph.D., dan tim terkait.

Melalui kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu (08/06) ini, Prof. Bohari yang mewakili Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si menyampaikan permohonan maafnya yang tidak dapat hadir karena harus mengikuti kegiatan lain sebagai Tim Ahli dalam Tim Transisi Ibu Kota Negara, Nusantara yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Prof. Bohari menyampaikan kepada Mr. Takeyama Kenichi bahwa pada bulan Juli akan diadakan program Summer School yang dapat diikuti oleh berbagai negara yang berminat.

Lebih lanjut, Prof. Bohari mengatakan bahwa dengan adanya kunjungan dari Konsulat Jepang akan meningkatkan kerjasama dengan berbagai Universitas di Jepang. “Saat ini masih ada dosen-dosen kami yang sekolah Jepang untuk jenjang S3 dengan biaya dari UNMUL. Semoga nantinya semakin banyak dosen kami yang tidak hanya bersekolah, namun juga dapat melakukan penelitian atau riset. Saat ini, UNMUL sedang gencar menggerakkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendibudristek RI) yang salah satunya adalah pertukaran mahasiswa,” tutur Prof. Bohari.

Sementara itu, Prof. Widi menjelaskan saat ini program dari Summer School memiliki kuota sebanyak 40 orang yang dimana 10 diantaranya berasal dari Turki dan 30 lainnya dari para mitra dan juga menawarkan kepada Mr. Kenichi bilamana berminat akan program Summer School ini. “Salah satu tujuan Summer School adalah kami mengundang pemuda - pemudi tidak khusus dalam konsep tematik semata, namun dalam pertukaran budaya yang tidak hanya mempelajari Bahasa Indonesia saja, tetapi juga budaya di Kaltim bersama beberapa negara yang ikut dalam program ini. Pada program Summer School akan diisi dengan dua hari belajar Bahasa Indonesia, kemudian selanjutnya akan ada engagement dengan budaya-budaya yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim),” jelas Prof. Widi.

Selain itu juga, Prof. Dr. Widi Sunaryo menyampaikan harapannya agar mahasiswa UNMUL dapat diekspos ke Universitas yang ada di Jepang atau melalui sektor industri. Karena, MBKM ini sendiri adalah program dari pemerintah pusat.

Dalam diskusi hangat, kemudian, Mr. Kenichi membicarakan tentang pemindahan Ibu Kota Negara yang berada di Kaltim. “Kami sudah mengetahui rencana terkait pemindahan Ibu Kota Negara. Tetapi, itu menjadi urusan bagi Kedutaan Jepang di Jakarta. Dalam wilayah kerja kami sendiri, Kaltim termasuk didalamnya dengan adanya warga Jepang yang tinggal di Kaltim. Selain itu juga terdapat perusahaan Jepang yang bertempat di Kaltim. Nantinya akan ada rencana dari delegasi Jepang yang datang untuk mencari tahu tentang Ibu Kota Negara, Nusantara yang akan menghadirkan sekitar 30 orang,” ucapnya Mr. Kenichi.

Disisi lain, Mr. Kenichi pun bercerita bahwa di Samarinda terdapat guru yang mengajar Bahasa Jepang di Sekolah Menegah Atas (SMA) yang memiliki minat untuk mengadakan Nihon no Matsuri atau Festival Jepang dan mengharapkan bantuan dari UNMUL dalam penyediaan lokasi yang langsung direspon positif oleh Prof. Bohari dan juga Prof. Widi. Mr. Kenichi menyampaikan bahwa ia sempat bertemu dengan salah satu warga Jepang yang tinggal di Samarinda dan mengobrol tentang adanya restoran Jepang yang kini hadir di Samarinda.

Mr. Zinuri, selaku Assistant Consul menyampaikan bahwa saat ini jumlah pendaftar beasiswa dari Pemerintah Jepang yang berasal dari Kalimantan Timur sangat sedikit. Sehingga, dalam pertemuan ini pula ia mengharapkan untuk para calon mahasiswa S1, S2 dan S3 untuk dapat mengikuti program ini. Selain itu juga, Mr. Takeyama Kenichi menyampaikan harapannya yang ingin meningkatkan persahabatan antara pemuda - pemudi yang tertarik dengan Jepang melalui Festival Jepang atau Nihon no Matsuri sebagai salah satunya. Terakhir, Mr. Kenichi memaparkan bahwa ia ingin para Diplomat Junior dari Jepang yang akan ditugaskan di Indonesia untuk dapat belajar dan mengikuti program Summer School. (hms/tik)

Published Date : 08/06/2022 23:17:00