Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Keterbukaan Informasi Publik di Lingkungan UNMUL. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Kenohan, Hotel Selyca Mulia Samarinda, Selasa (30/11/2021). Tema dari FGD ini adalah Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Menuju Badan Publik yang Informatif.
Tujuan dilaksanakannya FGD ini sebagai kepedulian dari pimpinan universitas bahwa sekarang bukan saatnya lagi kita menyembunyikan informasi, tidak ada jalan lagi kita untuk menyembunyikan apapun karena sekarang sudah eranya transparansi. Oleh karena itu keterbukaan informasi publik kemudian pelayanan publik dan juga Kehumasan ini menjadi satu kesatuan yang harusnya menjadi garda terdepan dari lembaga kita.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si dalam acara FGD melalui zoom meeting. “Disini ada tiga unit sebenarnya yang berperan, tiga unit utama yaitu Sub Bagian Humas yang menangani Kehumasan, PPID terkait dengan informasi dan dokumentasi dan juga Unit Layanan Terpadu (ULT). Jadi, ini tiga hal atau unit yang menjadi garda terdepan, tidak bisa lagi dikesampingkan karena kita berharap kedepannya informasi-informasi yang kita sajikan ke publik kita itu atas nama universitas kita yang jauh lebih baik daripada sebelumnya,” pinta Dr. Bohari.
Apa yang diketahui oleh publik terkait dengan UNMUL, lanjutnya, kadang-kadang itu masih jauh dari kenyataan. “Maksud saya adalah harusnya publik melihat UNMUL jauh lebih baik daripada yang diketahuinya. Kenapa itu terjadi, karena kita mungkin masih minim untuk menginformasikan ke publik tentang eksistensi UNMUL. Mungkin UNMUL nya dikenal tetapi prestasi apa yang dimiliki oleh UNMUL mungkin belum tentu banyak yang belum mengetahui. Mungkin banyak yang belum tahu bahwa UNMUL masuk kategori lembaga cukup informatif apalagi pastilah tidak mengetahui bahwa skor keterbukaan publik UNMUL dari tahun 2020 ke tahun 2021 itu naik cukup signifikan tetapi belum lompat ke klaster informatif,” jelasnya.
“Oleh karena itu saya berharap ke Pak Imran dan Pak Odit bisa membantu kita semua terutama teman-teman yang ada di unit kira-kira apa yang harus dilakukan oleh Humas, apa yang harus dilakukan oleh PPID, dan apa yang harus dilakukan oleh ULT, supaya UNMUL masuk kategori Informatif itulah tujuan kami. Mudah-mudahan tahun depan skor kita naik lagi terkait dengan keterbukaan informasi publik. Oleh karena itu, perangkat-perangkat yang diperlukan untuk menuju kesitu tentu harus disiapkan. Kalau bisa SOP yang diwajibkan harus ada dan difinalkan. Sehingga tidak ada lagi kegiatan-kegiatan yang ber SOP. Mudah-mudahan pada tahun depan, pada saat penilaian informasi publik semua itu sudah tersedia,” tegasnya.
Informasi publik ini khususnya yang di fakultas, kata Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam itu, kemudian unit-unit selain fakultas, misalnya UPT, kemudian di Biro-Biro yang lain itu harus tersedia, misalnya mengenai keuangan tidak ada alasan kita menyembunyikan itu semua harus transparan. “Namun tentu saja, ini juga mohon bantuan kepada Pak Imran, ada informasi yang dikecualikan. Informasi yang dikecualikan ini perlu didata. Kira-kira informasi apa yang boleh kita kecualikan didalam informasi PPID ini. Sehingga kalau ada yang meminta informasi tentu sudah tahu bahwa ini formasi yang dikecualikan yang tentu ada dasarnya,” ungkap Dr. Bohari yang membuka acara FGD tersebut.
Narasumber dari kegiatan FGD Keterbukaan Informasi Publik yaitu Ir. H. Imran Duse sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kaltim yang membahas mengenai materi peningkatan KIP di UNMUL dan Dr. Odit Ferry Kurniadinata, S.P., M.Si Dosen dari Fakultas Pertanian UNMUL yang memaparkan tentang panduan teknis penyusunan SOP Pengelolaan Informasi Publik, yang dimoderatori oleh Staf Humas UNMUL Firdan Farezal, S.I.Kom.
Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Humas, Koordinator ULT, Koordinator Kerja Sama dan Humas, Dosen maupun Tenaga Kependidikan yang di fakultas yang menangani informasi. (hms/zul)
Foto : Hartanto dan Robby Adhitya
Screen Shoot : Robby Adhitya
Published Date : 30/11/2021 23:45:00