Universitas Mulawarman (UNMUL) melalui Bagian Akademik melaksanakan workshop dan asistensi pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) semester genap tahun 2021. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, dari Rabu hingga Jum’at (7-9/9/2022) di Hotel Golden Tulip, Balikpapan. Dalam laporannya, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si., menyampaikan pelaporan PDDikti itu sangat penting sekali khusus didalam Perguruan Tinggi yang saat ini sistem aplikasi yang kita lakukan itu harus terintegrasi. “Akhir-akhir ini terkadang kita mengalami satu kendala atau mengalami satu permasalahan didalam pelaporan PDDikti. Entah itu datanya benar atau tidak, entah itu prorisasi atau tidak, bahkan dengan adanya PIN dengan penomoran ijazah nasional yang memang diterbitkan dari Kementerian ini juga menjadi suatu permasalahan yang perlu kita cari solusinya. Ada mahasiswa calon wisudawan yang sudah mendaftar itu tertolak sampai bahkan sampai dua kali tidak bisa ikut wisuda, ini sangat disayangkan dimana kendalanya,” urainya.
Lebih lanjut Kepala Biro menerangkan, oleh sebab itu, kita melakukan workshop ini dan tentunya asistensi untuk pelaporan PDDikti supaya apa saja yang sering mengalami kendala kita mendapatkan satu solusi dan satu kesepakatan apa saja yang bisa kita lakukan khususnya bagi para operator yang ada di UNMUL, Anda semua, Bapak dan Ibu adalah orang-orang yang penting. “Mengapa demikian, karena semua itu ada ditangan Bapak dan Ibu sekalian. Oleh sebab itu, mengapa kegiatan ini dilakukan di Balikpapan supaya semua bisa fokus untuk benar-benar bisa menerima dan bisa mendapatkan informasi sehingga ada perbaikan-perbaikan yang benar ketika kita melakukan pelaporan PDDikti khususnya yang untuk semester genap untuk tahun 2021. Sebagai seorang operator juga harus memiliki mental yang berintegritas,” tuturnya.
“Tetapi sebagai seorang operator yang disitu ada menanggung masa depannya mahasiswa, ini yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Perlu kami juga laporkan bahwa, peserta yang mengikuti workshop ini, terdiri dari 13 fakultas dan pascasarjana. Ini menandakan bahwa ada satu korsa bagi kita semua sebagai operator ingin mengalami satu perbaikan-perbaikan dan ingin mendapatkan ilmu-ilmu terkini khususnya untuk perbaikan tentang pelaporan di PDDikti. Operator yang hadir ini ada 78 dari 110 operator. Harapannya semua bisa mengikuti dengan lancar dan juga penuh perhatian serta tanggung jawab. Mudah-mudahan sepulang dari workshop ini kita bisa membawa perubahan dan juga perbaikan khususnya dalam laporan PDDikti,” pintanya.
Sementara itu, kegiatan workshop dan asistensi ini dibuka oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono. Setelah membuka secara resmi kegiatan workhop dan asistensi ini, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono memberikan sambutan serta pengarahan kepada peserta. “Kita mencoba untuk mencari pendekatan baru, karena kita semakin menyadari pentingnya pelaporan terutama untuk SIA dan akhirnya ke PDDikti dan itu kita rasakan makin hari makin berat tantangannya. Permasalahannya adalah kita harus selalu menyesuaikan dengan kebijakan dari pusat dari pihak Kementerian, disisi lain juga ternyata jumlah mahasiswa yang kita terima juga semakin meningkat walaupun tidak tajam sekali. Tapi juga persoalan yang kita hadapi juga semakin kompleks, karena setelah adanya pandemi tahun 2020 dan tahun 2021, maka ada saja persoalan-persoalan yang dihadapi oleh para mahasiswa dalam kaitannya dengan SIA dan pada akhirnya juga dengan PDDikti terutama dengan pemberlakuan PIN lalu kemudian perubahan nomenklatur Prodi dan sebagainya. Maka semuanya ini, menuntut kita semua untuk semakin memahami bagaimana secara disiplin dan komitmen tinggi untuk bisa melaksanakan pelaporan untuk PDDikti dalam setiap semesternya,” ungkap Prof. Agung yang hadir melalui zoom meeting.
Saya kira dengan pelaporan yang tertib, lanjut Guru Besar Fakultas Kehutanan UNMUL, dan juga dengan komitmen yang tinggi saya sangat meyakini bahwa segala persoalan yang kita hadapi dalam kaitannya dengan persoalan akademik khususnya bisa kita atasi. “Saya kira bagaimanapun juga kita semua harus menyadari bahwa posisi operator IT itu amat sangat penting khususnya tadi yang disampaikan oleh Ibu Kepala Biro, bahwa kedepan hampir seluruh proses yang terjadi itu khususnya proses belajar mengajar bahkan kemudian juga proses pendukung lainnya itu semua berbasis kepada teknologi atau IT. Dan oleh karenanya, peran dari para operator itu sangat penting. Saya berharap dengan adanya workshop dan juga asistensi ini maka operasionalisasi daripada IT UNMUL kedepan semakin baik. Selamat melaksanakan workshop kepada bapak dan ibu semua dan, saya berharap semuanya dalam mengikuti acara ini sehat walafiat dan bisa mengakhiri seluruh acara dengan sebaik-baiknya,” pungkas Prof. Agung.
Narasumber dari workshop dan asistensi ini yaitu, dari Puslatbang KDOD-LAN RI, Tim PDDikti Kemendikbudristek serta Tim Belmawa Kemendikbudristek. (hms/zul)
