Tingkatkan Buku Ajar Dengan Arah dan Terintegrasi Dengan PIP UNMUL, LP3M UNMUL Gelar Diklat Penyuntingan Buku Ajar Bagi Dosen MPK


Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Mulawarman (UNMUL) menggelar Diklat Penyuntingan Buku Ajar Bagi Dosen MPK. Kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari, Senin hingga Selasa (30-31/10/2023) yang dilaksanakan di Grand Verona Hotel, Samarinda.

“Hari ini hingga esok kita melaksanakan Diklat Penyuntingan Buku Ajar. Rencananya draft buku ajar ini akan kita buat. Nanti mata kuliah yang lain Insya Allah akan kita buatkan juga. Mungkin mata kuliah Agama, baik Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katholik, Agama Hindu, Agama Budha kalau ada buku ajarnya nanti kita lokakaryakan dan sunting bersama untuk bisa menjadi buku,” kata Kepala Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) LP3M UNMUL, Joko Susilo, S.Pd.I., M.Si.

Hal ini, lanjutnya, akan menjadi agenda rutin kita. “Tetapi, dengan mata kuliah-mata kuliah yang lain. Kalau dulu Pancasila sudah ada buku ajarnya. Khusus buku ajar yang di UNMUL, nanti kita akan integrasikan dengan PIP UNMUL. Mudah-mudahan nanti ada sebuah mata kuliah yang terintegrasi dengan PIP UNMUL,” pintanya.

Ketua LP3M UNMUL yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Sekretaris LP3M, Prof. Ir. Haviluddin, S.Kom., M.Kom., Ph.D., IPM., menyampaikan beberapa buku ajar kita perlu di upgrade sesuai dengan arah Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNMUL. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ustadz Joko Susilo sebagai Kepala Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kepada para pemateri antara lain, Pak Amin Wasitalaja, Pak Sudarman, Pak Umar Fauzan, Prof. Yusak dan Ibu Uni Wayuni Sagena, Ph.D., terima kasih atas waktu dan kesempatannya atas berbagi pengetahuan terkait dengan Diklat Penyuntingan Buku Ajar kepada para peserta Diklat,” tutur Prof. Haviluddin.

Lebih lanjut Prof. Haviluddin, menambahkan mudah-mudahan Mata Kuliah yang lain, seperti, Agama, Pancasila, juga PKN akan dibuat kegiatan hal yang sama. “Mungkin tahun depan untuk menghemat waktu tahun depan kita paralelkan saja. Mudah-mudahan bapak dan ibu sekalian Diklat Penyuntingan Buku Ajar dalam 2 hari ini dapat menghasilkan sesuatu yang diharapkan oleh Ustadz Joko dan kita semua. Sehingga ini menjadi perbendaharaan UNMUL memiliki bank buku ajar,” jelas Prof. Haviluddin. (hms/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 31/10/2023 14:05:00