Dalam satu tim, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FKTI), Universitas Mulawarman (UNMUL) berhasil menjadi juara 3 dalam ajang kompetisi teknologi di bidang Internet of Things tingkat nasional bertema “Revolution 4.0: Digital Solution for a Better Nation”, yang berlangsung mulai Jum’at. (01/11) hingga Minggu, (03/11).
Mengangkat karya tulis “Sistem Monitoring Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Samarinda Berbasis Internet Of Things”, tim yang diketuai oleh Rondongalo Rismawati dan Nona Fadilla sebagai anggota itu berhasil bersaing dengan 40 peserta lainnya. FKTI UNMUL melalui delegasi mahasiswanya berhasil masuk sebagai finalis dari lima perguruan tinggi. Yaitu, Politeknik Negeri Jakarta, Institut Teknologi Kalimantan, , Univerisitas Langlang Buana Bandung, Politeknik Negeri Sriwijaya dan UNMUL sendiri.
Kompetisi yang bernama ITK ICON atau ITK IoT Competition merupakan salah satu cabang perlombaan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan dalam perayaan LUSTRUM PERTAMA Intitut Teknologi Kalimantan (ITK) Tahun 2019.
Konsep perlombaan ini sendiri adalah bagaimana menempatkan Internet bukan hanya sebagai penghubung antar individu dan individu lainnya, namun juga antar individu dengan benda atau alat maupun benda dengan benda, yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan tertentu.
Secara garis besar, perlombaan ini diadakan untuk mengkaji ide - ide kreatif yang dimiliki mahasiswa untuk membuat sebuah solusi atas permasalahan yang ada. Serta menjadi wadah bagi ide-ide inovatif dari seluruh mahasiswa di Indonesia.
“Harapan saya, agar pihak UNMUL nantinya dapat mendukung penuh semua aktifitas kompetisi yang diikuti mahasiswanya. Seperti informasi yang selalu update mengenai kompetisi yang ada di luar kampus, mendukung kebutuhan kompetisi baik biaya pembuatan alat maupun software yg akan di kompetisikan dan biaya akomodasi perjalanan,” tegas Anton Prafanto, S.Kom., M.T sebagai Dosen Pembimbing.
ITK ICON paparnya, menjadi ajang adu kreatifitas dan pemecahan masalah melalui langkah - langkah solutif dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Aktivitas ini urainya, sebagai bentuk motivasi bagi mahasiswa untuk mendorong kemampuan yang dimiliki agar dapat berguna bagi kemajuan bangsa dan Negara.
“Output dari kegiatan ini diharapkan mampu memberi dampak baik bagi kemajuan bidang teknologi IoT di Indonesia yang didukung dengan kegiatan publikasi karya - karya dalam kompetisi ITK ICON 2019,” harapnya. (hms/frn)
Published Date : 04/11/2019 23:59:00