Direktur TF: Kami Sangat Bangga Bisa Bekerja Sama dengan UNMUL
Universitas Mulawarman (UNMUL), didaulat menjadi tuan rumah pelaksanaan Peluncuran Video dan Buklet Story Of Change (Soc) Pijar Pembelajaran: Perjuangan Insan Pendidikan Penyangga Nusantara, dari Tanoto Foundation (TF). Produk lembaga filantrofi ini mendokumentasikan kisah sukses yang memiliki impak serta berkelanjutan dari Program Pengembangan Inovasi Untuk Kualitas Pembelajaran atau yang biasa disingkat PINTAR.
Implementasi program PINTAR diketahui berada di empat Kabupaten Kota, Provinsi Kalimantan Timur yang terdiri dari Kota Balikpapan, Bontang, Kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara. Di masing-masing wilayah, tim TF telah memproduksi satu buah video dokumentasi dan lima cerita yang dinarasikan dalam bentuk buklet.
Kegiatan di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si, Ruang Lecture Theater, Kamis, (17/11) ini, diharapkan mampu menjadi wadah pertemuan bagi berbagai pemangku kepentingan, utamanya adalah para penerus pejuang pendidikan, untuk dapat menyebarkan inovasi dan menindaklanjutinya dengan memajukan pendidikan dasar di wilayah masing-masing.
Video dan buklet ini kemudian akan diamplifikasi dalam bentuk peluncuran yang bertujuan untuk menyebarluaskan praktik baik yang telah dihasilkan oleh program PINTAR. Selain itu, amplifikasi juga dilakukan sebagai upaya advokasi kepada para pemangku kepentingan di sektor pendidikan agar berkomitmen melanjutkan inovasi yang telah dilakukan melalui program PINTAR.
Momentum yang baik dari para insan pendidik yang sangat memperhatikan betapa pentingnya dunia pendidikan khususnya bagi penerus bangsa disampaikan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) UNMUL, Afra Tustini Ekawati, S.Pd., M.Si.
Mewakil Rektor UNMUL, ia memberikan pula apresiasi tinggi terlaksananya kegiatan ini di UNMUL. Inovasi dan kreatifitas diutarakannya juga perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Terlebih dengan perkembangan dunia digital yang terkadang berdampak luar biasa terhadap pengembangan mental dari anak didik kita,” jelasnya.
TF disebutkannya telah memberikan reaksi cepat menanggapi dan berandil memberikan kontibusi pembangunan pendidikan di Kaltim khususnya dalam menyangga Ibu Kota Negara (IKN). “Melalui perjuangan para fasilitator daerah program PINTAR di Kaltim, dan tim impact Lab Tanoto Foundation yang telah membuat buklet, kami menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini di UNMUL. Harapannya semoga aktivitas ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian insan – insan penggerak dunia pendidikan,” katanya.
Senada dengan Kepala BAK, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation disambutannya mengemukakan, para tenaga pendidik tentunya wajib memiliki kualitas pendidikan yang harus diperjuangkan dengan segala tantangan. Tanoto Foundation ungkapnya hadir mendukung pemerintah juga semua pihak untuk bisa melakukan terobosan nyata di bidang pendidikan.
“Tanoto Foundation memilih fokus untuk dibidang pendidikan, karena kami percaya hanya dengan pendidikan berkualitas, dengan kekuatan transformasi pendidikan maka kehidupan seseorang dapat berubah. Khusus di Kaltim akan menjadi sorotan dalam dan luar negeri karena Provinsi ini akan menjadi tuan rumah bagi dari Indonesia dengan IKN nya,” papar Margaretha Ari Widowati.
“Hal ini tentunya semakin memotivasi Tanoto Foundation untuk lebih konsisten bekerjasama dengan para pejuang pendidikan. Kami pun bersyukur dan sangat bangga dapat bekerja sama dengan UNMUL,” tambahnya.
Selain memberikan sambutan, Gubernur Kaltim yang dikesempatan ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan, SE.,Ak, MM secara simbolis melakukan pembukaan box mockup buklet sebagai tanda peluncuran Buklet Story of Change Pijar Pembelajaran.
Sementara itu, dalam sesi diskusi menggunakan konsep Talkshow para pembicara yang merupakan para tenaga pendidik membagikan berbagai pengalaman sebagai pejuang pendidikan di Kalimantan Timur yang dipandu oleh Moderator sekaligus Pembawa Acara TV Nasional, Chacha Annisa. Talkshow diadakan dalam rangka menggali narasi-narasi yang dihadirkan melalui video dan buklet, dalam kemasan yang lebih interaktif. (hms/frn)
Foto: Hartanto, Ahmad Yusuf, Pandu Utomo
Published Date : 17/11/2022 17:38:00
