Talkshow Dies ke 59: Undang 5 Narasumber, UNMUL Evaluasi Capaian


Ketua DPRD Kaltim: Maksimalkan Potensi Keunggulan Keilmuan

“Evaluasi Capaian Kinerja Universitas Mulawarman dalam Membangun SDM Berkualitas di Indonesia” merupakan tema utama kegiatan Talkshow dalam memperingati Dies Natalis ke–59 Universitas Mulawarman (UNMUL).

Kegiatan Talkshow ini menghadirkan para narasumber diantaranya Rektor UNMUL, Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Sesjen Wantannas RI, Direktur Utama Bank Kaltimtara dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim.

Ketua Panitia Talkshow, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si menyampaikan, aktivitas ini bertujuan membawa UNMUL kearah yang lebih baik dimasa datang melalui masukan atau kritik dan saran yang konstruktif untuk kemajuan Perguruan Tinggi Negeri terbesar dan tertua di Kalimantan Timur ini.             

“Selamat melaksanakan diskusi, semoga acara ini dapat berjalan dengan sukses dan target tujuan dapat digapai melalui rekomendasi yang berharga bagi kepentingan UNMUL di masa mendatang. Selain itu, agar didapatkan evaluasi terhadap capaian-capaian UNMUL dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dari para stakeholders tentang peran UNMUL yang lebih baik dalam membangun SDM berkualitas. Serta memberikan sosialisasi Capaian Kinerja UNMUL kepada Masyarakat,” sebutnya.

Kegiatan ini tambahnya, dilakukan secara Hybrid melalui Platform Zoom Cloud Meeting dengan konsep Talkshow yang akan disiarkan secara langsung melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Pro 1 Kota Samarinda dan kanal Channel Youtube UNMUL TV.

Ketua DPRD Kaltim, selain bernostalgia saat menjadi mahasiswa UNMUL di era tahun 70-an, turut pula memberikan apresiasi dan beberapa evaluasi untuk kembali meningkatkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNMUL serta memaksimalkan keunggulan komparatif yang terdapat pada berbagai Program Studi di semua Fakultas.

“Berbagai potensi keunggulan keilmuan yang ada di universitas ini dapat memberikan kontribusi yang banyak bagi pemerintah dan masyarakat khususnya dalam aspek pembangunan,” jelas Drs. H. Makmur HAPK, M.M. Rabu, (22/09), di Ruang Theatre Lecture. Lantai Tiga, Gedung UNMUL HUB.

Dimoderatori Penyiar RRI Samarinda, Marga Rahayu, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si menyajikan data–data raihan UNMUL dalam beberapa tahun terakhir diantaranya peringkat UNMUL pada berbagai versi pemeringkatan.

Sebuah prestasi gemilang yang berhasil digapai UNMUL tahun ini adalah dengan dinobatkannya sebagai peraih peringkat pertama Perguruan Tinggi di Indonesia pada bidang Riset menurut Scimago Institution Ranking menurut subjek keilmuan. Perkembangan jumlah publikasi dan sitasi di UNMUL dari tahun ke tahun serta indeks sitasi kumulatif berdasarkan Scopus dan Google Scholar juga kian meningkat.

“Begitupula untuk pengiriman mahasiswa ke luar negeri. Saat ini, 10 mahasiswa terpilih mengikuti Program Hibah Credit transfer, dengan tujuan Negara Australia, Malaysia, dan Thailand, yang dibiayai oleh Dirjen Belmawa Dikti. 2 mahasiswa terpilih mengikuti Program Module Online Borneo Scientific Network (BSN) dengan tujuan negara Malaysia. 16 mahasiswa terpilih mengikuti Program International Credit Transfer, dengan tujuan negara Thailand dan Malaysia dengan pembiayaan PNBP UNMUL, UPT. Layanan Internasional,” tuturnya.

Selain itu, 25 mahasiswa telah mengikuti Program international credit transfer dengan tujuan Thailand dengan tanpa biaya sebagai bagian dari kesepakatan kerjasama MoU. Juga 3 mahasiswa Inbound Program Module Online Borneo Scientific Network (BSN) dengan asal mahasiwa dari negara Malaysia.

“Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNMUL menjadi daya tarik UNMUL sehingga menjadi satu–satunya Perguruan Tinggi di Pulau Kalimantan yang mendapatkan bantuan hibah berupa pembangunan Infrastruktur di Kampus Gunung Kelua dari Islamic Development Bank (IsDB),” tegas Rektor.

Kepala Bappeda Kaltim, Prof. Dr. Ir. H. M. Aswin., MM atas nama Gubernur mengharapkan, kerjasama internasional perlu ditingkatkan UNMUL untuk semakin mempermudah dalam mencapai predikat World Class University. Selain itu bidang digital science juga perlu dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman saat ini. (hms/frn)

 

Published Date : 22/09/2021 23:59:00