Sumpah Dokter Angkatan 28 FK Unmul


12 butir sumpah diucapkan para dokter muda ini disaksikan oleh Rektor Unmul yang diwakili Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Dr. Ir. H. Abdunnur., M.Si, Dekan FK Unmul, dr. Emil Bachtiar Moerad., Sp.P, Gubernur Kaltim yang diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. H. Sigit Muryono, M.Pd serta para perwakilan manajemen RUSD AWS dan SKPD terkait di Kaltim.

Lulusan terbaik dalam sumpah dokter kali ini sekaligus berhasil menggapai nilai CBT tertinggi berhasil disandang oleh dr. Lita Novia Anggraini dengan IPK 3,38. Sementara untuk hasil ujian OSCE  tertinggi direngkuh oleh dr. Fitria Rimadhanty S.

“Bekerjalah sebagai dokter yang baik, dan perlu diingat dasar dari praktek kedokteran adalah sumpah yang sudah kalian ucapkan tadi. 12 butir sumpah tadi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Bekerjalah tanpa pamrih serta taati kode etik kedokteran,” pesan Dekan FK Unmul.

Dokter spesialis paru ini juga mengatakan setelah melewati prosesi sumpah dokter,  para dokter lulusan baru ini akan kembali mengikuti program internship selama satu tahun. “Di program internship ananda sekalian akan mendapatkan pendampingan dari dokter senior saat melakukan praktek di rumah sakit maupun puskesmas dan lainnya. Dan diberikan kebebasan untuk memilih tujuan daerah yang diinginkan,” tambahnya.  

Di kesempatan yang sama Dr. Abdunnur menyatakan momen sumpah dokter yang akan selalu dilalui para dokter baru adalah sebuah pengalaman yang sangat bermakna. Menurutnya, proses keberhasilan tentunya melewati tantangan yang tidak mudah.

“Sudah pasti sebuah keberhasilan yang sudah digapai pada sumpah dokter hari ini banyak mendapatkan tantangan dan kendala yang dihasilkan. Meski begitu kita semua harus bersyukur karena sudah bisa melewati proses tersebut dengan baik,” paparnya.

Mantan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unmul itu berharap pula agar para lulusan dokter dari FK Unmul bisa sukses dalam segala bidang, khusunya dalam bidang kesehatan dan pengabdian pada masyarakat. “Sebagai seorang dokter harus memberikan manfaat kehidupan bagi orang lain atau masyarakat sekitar,” harapnya. (hms/frn)

Published Date : 21/10/2015 14:15:29