Senin, (09/03). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan Rapat Koordinasi Kampus bertemakan Keterlibatan Perguruan Tinggi dan Mahasiswa dalam Sensus Penduduk 2020 diselenggarakan di Hotel Swiss-Bellhotel Samarinda.
Selain melaksanakan Rapat Koordinasi Kampus, Universitas Mulawarman (UNMUL) bersama BPS Kaltim melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) khusnya pada Program Studi (Prodi) Statistik.
Acara ini dihadiri oleh Kepala BPS Kaltim Dr. Drs. Anggoro Dwitjahyono, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Mayarakat, Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, FMIPA UNMUL, Dr. Sri Wahyuningsih, S.Si., M.Si, serta para dosen dari Prodi Statistik.
Untuk mewujudkan agar Sensus Penduduk 2020 (SP2020) ini berjalan dengan lancar dan sukses, Keterlibatan Perguruan Tinggi sangat dibutuhkan. Sehingga pada kegiatan ini UNMUL mengambil peran dengan mengkukuhkan 150 orang untuk menjadi Sahabat Sensus pada tahun ini.
Menurut laporan Ketua Panitia, Ir. Nur Wahid sebagai Kepala Bagian Tata Usaha (TU) bahwa 150 orang Sahabat Sensus, terdiri dari 100 orang mahasiswa PRODI Statistik, 20 Orang Dosen sebagai supervisor dan panitia SP2020 dari BPS sejumlah 30 orang.
SP2020 yang dilaksanakan 10 tahun sekali ini memiliki tujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs.
“SP2020 dilaksanakan 10 tahun sekali, sehingga 100 mahasiswa yang dikukuhkan sebagai Sahabat Sensus pada hari ini merupakan orang – orang terpilih, karena dibutuhkan 10 tahun lagi untuk memilih orang-orang seperti anda,” ucap Dr. Ir. Bohari Yusuf, M.Si.
Sensus Penduduk telah resmi dimulai pada 15 Februari lalu dengan menggunakan metode Online (https://sensus.bps.go.id) dan Offline. BPS akan melaksanakan Sensus Penduduk pada tahun 2020 ini secara serentak, sensus penduduk 2020 merupakan penyelenggaraan pendataan lengkap seluruh bangsa Indonesia, yang ketujuh sejak tahun 1950. Hal ini disampaikan Kepala BPS Kaltim sesaat sebelum acara dimulai.
“BPS melakukan inovasi dalam pelaksanaan SP2020 ini dibandingkan dengan enam Sensus Penduduk sebelumnya, dengan memanfaatkan data administrasi kependudukan sebagai data dasar untuk pencatatan penduduk secara lengkap, selain itu SP2020 memanfaatkan berbagai metode pengumpulan data yang menggunakan Teknologi Informasi terkini seperti CAWI (Computer Assisted Web Interviewing) CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) PAPI (Pencil and Paper Interviewing),” ujarnya.
“Sensus Penduduk 2020 dilakukan dengan dua periode, Sensus Penduduk Online pada 15 Februari – 31 Maret dengan menggunakan Metode CAWI, dan Sensus Penduduk Wawancara akan dilaksanakan mulai tanggal 1 – 31 Juli 2020 memanfaatkan metode pengumpulan CAPI dan PAPI,” lanjut Kepala BPS Kaltim.
Menanggapi SP2020 yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini, menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, bersamaan dengan Program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yakni Program Kampus Merdeka.
“Bagi mahasiswa yang ingin memanfaatkan Program Kampus Merdeka terutama 3 Semester diluar Prodi, dapat terus berpartisipasi dalam membantu kegiatan BPS ke depannya seperti Sensus Pertanian dan Sensus Ekonomi”, katanya.
Terkait hal tersebut, BPS Kaltim sangat menyambut baik terkait program Kampus Merdeka ini, karena pada Bulan April 2020 akan dibuka Program Magang bagi Mahasiswa untuk melakukan Survey Elektronik terhadap penduduk Kaltim. Serta program Magang sebagai petugas Verifikasi dan Editing Coding yang akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
Melalui Perjanjian Kerjasama yang dilaksanakan oleh BPS Kaltim dan FMIPA UNMUL ini diharapkan dapat memberikan benefit yang baik bagi kedua belah pihak terutama dalam menjalankan Program Kampus Merdeka, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA UNMUL, Dr. Sri Wahyuningsih, S.Si., M.Si menjelaskan bahwa kerjasama ini bisa berlanjut dalam bentuk Kuliah Tamu, Workshop, Kegiatan Bersama untuk Pengabdian Kepada Masyarakat. “Begitu pula dengan program magang, serta kedua belah pihak bisa melakukan penelitian bersama,” ucapnya. (hms/rmy)
Foto : Reza Maulana Yusuf
Published Date : 09/03/2020 22:10:00