Universitas Brawijaya (UB) Malang dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tempat yang dikunjungi. “Ini merupakan langkah revolusioner yang coba kami lakukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya di bidang akademik,” tutur Prof. Agung. Guru Besar Fakultas Kehutanan Unmul ini berharap, pengetahuan yang didapat bisa secara utuh bukan parsial sehingga dapat bergerak secara kolektif tentang upaya peningkatan pelayanan akademik Unmul.
“Semua melihat, mendengar, belajar bersama agar persepsi pengetahuan bisa bersama sehingga gerakan disini bisa senada. Dalam hal ini UB dan UNS merupakan dua Universitas yang statusnya sama sebagai BLU dan terbukti sukses,” imbuhnya.
Senin (10/10) pagi, rombongan Unmul tiba di Rektorat UB dan disambut baik oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UB, Drs. Slamet Kusnady, M.Si beserta jajaran. Ia membuka diskusi dengan memaparkan pelayanan akademik di UB berjalan secara online. “Semua sistem berjalan secara terpadu berbasis online teknologi informasi. Mulai dari pendaftaran mahasiswa baru, pengisian kartu rencana studi, pendaftaran wisuda sampai mahasiswa yang sudah menjadi alumni semua terdata,” jelasnya.
Untuk diketahui, UB yang berdiri sejak 1963 telah terakreditasi A oleh BAN-PT dan memiliki 15 Fakultas, satu program vokasi dan pascasarjana.
Rombongan Unmul Melanjutkan Studi Banding ke UNS
Tiba di UNS Surakarta, Rabu (12/10) rombongan Unmul disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, P.hD beserta jajaran. Agenda yang berlangsung di Gedung dr. Prakosa Kantor Pusat UNS ini berlangsung lebih kurang empat jam. Di bidang Akademik, UNS saat ini menerapkan sistem model sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik (SADA).
Tak sekadar kunjungan, Wakil Rektor Bidang Akademik Unmul menugaskan seluruh peserta yang ikut dalam rombongan untuk membuat laporan individu. Mulai dari masalah utama yang dihadapi, tujuan dan hasil dari studi banding. Diharapkan dari kegiatan ini akan melahirkan output berupa peningkatan pelayanan khususnya dibidang akademik yang lebih prima. (hms/rob)
