Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman (UNMUL) melaksanakan Sosialisasi Program Kedaireka Matching Fund 2022 di Ruang Rapat I Lantai 3 Rektorat UNMUL pada Kamis (07/04). Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Rektor UNMUL yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono, Ketua LP2M, Anton Rahmadi, STP., M.Sc., Ph.D, perwakilan dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Samarinda, perwakilan dari berbagai perusahaan dan perwakilan dari forum pengusaha.
Sebelum memasuki kegiatan inti, para peserta dalam kegiatan Sosialisasi Program Kedaireka ini menyaksikan pemutaran video untuk mengenalkan dan cara kerja program Kedaireka melalui visual dengan dilanjutkan sambutan dari Ketua LP2M, Anton Rahmadi, Ph.D., yang menyampaikan dalam sosialisasi program ini awalnya hanya tiga jam. Namun, berdasarkan saran yang masuk, maka kegiatan ini akan berdurasi enam jam dan akan dibagi dalam dua materi yakni Pemaparan Program Kedaireka 2022 oleh Andi In’amul Hasan, SE dan Bimbingan Teknis Pendaftaran dan Pengajuan Matching Fund Kedaireka oleh Vannya Quinta. “Saya tidak menyangka dengan antusiasme dari Bapak/Ibu sekalian dan akan kita tampung pertanyaan teman-teman baik dari luring maupun daring,” ujar Anton Rahmadi, Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono yang mewakili Rektor pun menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini adalah satu acara yang penting karena dengan adanya riset akan membantu dalam pengembangan usaha. “Dengan adanya program Kedaireka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan memberi banyak manfaat bagi setiap orang dan terima kasih kepada Kementerian yang telah memilih UNMUL sebagai lokasi sosialisasi dan dapat disaksikan oleh berbagai PTN/PTS di Samarinda,” tegas Prof. Agung.
Dalam Sosialisasi Program Kedaireka ini sendiri dipandu oleh Ir. Masayu Widiastuti, MT yang juga seorang dosen di Fakultas Teknik, UNMUL. Pada program ini juga diharapkan terjadi kolaborasi antara user dari Mitra Dunia Usaha/Industri dan user dari Insan Perguruan Tinggi dengan adanya ekosistem; demokratisasi akses, akselerasi inovasi, otomatisasi proses dan kolaborasi pentahelix. Kedua user juga dapat menjelaskan kondisinya melalui kolom Kreasi Reka untuk Perguruan Tinggi dan Peluang Cipta untuk Dunia Usaha/Dunia Industri yang tidak hanya para pengusaha/perusahaan, melainkan bisa juga Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, UMKM dan lainnya. Selain itu juga, Universitas Mulawarman merupakan salah satu Perguruan Tinggi di Kalimantan Timur yang berpartisipasi.
Adapun Sosialisasi Program Kedaireka disampaikan oleh Vannya Quinta sebagai Kepala Sub Manajemen Hukum Internal, Andi In’amul Hasan, Anggota Sub Program Kemitraan Pemerintahan dan Kelembagaan serta Justin Saputra, Anggota Sub Program Kemitraan Pemerintah dan Kelembagaan. (hms/tik/zul)
Published Date : 07/04/2022 15:26:00