Sivitas Akademika UNMUL Mulai Lakukan Vaksinasi


Universitas Mulawarman (UNMUL) mulai melakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik dan lanjut usia (lansia) di lingkungan UNMUL. Vaksinasi tahap II yang dilakukan UNMUL ini dilaksanakan di Poli Klinik FK UNMUL, Senin (1/3).

Vaksinasi yang dilaksanakan di UNMUL ini awali mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono yang diikuti beberapa Tenaga Pendidik lainnya lebih khusus yang tergolong dalam lanjut usia (lansia). Dalam kesempatan ini Rektor UNMUL yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono menyampaikan bahwa UNMUL selalu mendukung program dari Pemerintah. Saya menghimbau kepada Sivitas Akademika dan Tenaga Pendidik di UNMUL untuk mengikuti program vaksinasi ini karena merupakan bagian dari upaya pemerintah dan kita semua untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

“Saya kira tidak perlu ada keraguan karena memang sudah dilaksanakan dimana-mana, disamping memang juga sudah ada uji coba di laboratorium dan selama ini tidak ada persoalan. Jangan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak tahu atau tidak kita ketahui dari mana asalanya. Ikuti dan yakin saja akan dengan program vaksinasi ini. Kalau Dokter sudah menyarankan artinya sudah melalui dengan pertimbangan yang matang,” imbuh Prof. Agung.  

Sebelumnya, beberapa hari yang lalu Rektor UNMUL Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si juga sudah disuntik vaksin tepatnya di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi UNMUL Dr. dr. Swandari Paramita, M.Kes menuturkan di UNMUL kita melakukan tahap II vaksinasi kepada tenaga pendidik dan lansia. “Di UNMUL memang ada sebagian Dosen yang sudah lanjut usia (lansia). Jadi mereka yang memang vaksin terlebih dahulu, karena mereka kelompok lansia ada screening khusus yang kami lakukan ditahap awal mulai dari tekanan darah, berat badan, dan kami juga periksa kadar gula darah dan kolesterol ketika tidak ada masalah maka bisa kami vaksin,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. dr. Swandari menambahkan, bahwa Poli Klinik FK UNMUL ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai yang bisa memberikan vaksin di Kota Samarinda. “Kami dibatasi maksimal 30 orang. Untuk hari ini ada 10 Dosen UNMUL yang akan divaksin, 10 lainnya dari masyarakat awam dan 10 dari dokter muda kami yang juga masuk ke dalam tenaga kesehatan. Paling tidak ada 20 orang Sivitas Akademika yang akan kami vaksin,” pungkasnya. (hms/zul)

Foto: Hartanto

Published Date : 02/03/2021 17:23:00