Seminar Nasional dan Pelantikan Perkumpulan Ahli & Dosen Republik Indonesia (ADRI) Dewan Pengurus Daerah Kalimantan Timur
Perguruan Tinggi (PT) di Kaltim akan berada di Pusat Pemerintahan dan Pusat Politik Indonesia setelah Kaltim di tetapkan sebagai Ibu Kota Negara sehingga akan terjadi perubahan peran Perguruan Tinggi, tentunya UNMUL mengambil bagian dari hal tersebut sebagai penyangga Pendidikan di Kaltim.
Pada paparannya sebagai narasumber Seminar Nasional Profesor Bohari menjelaskan tantangan Perguruan Tinggi di Kaltim perlu perubahan akibat dari VUCA, Society 5.0, Revolusi Industry 4.0, Covid-19 dan Megatren Dunia 2045, sehingga diperlukan Perguruan Tinggi yang dinamis, Responsif, Adaptif, Akseleratif dan menjadi Rujukan Inovasi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Prof. Dr. Ir. Bohari Yusuf., M.Si saat didaulat menjadi narasumber utama dalam acara Seminar Nasional dengan tema “Menakar dan meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kalimantan Timur dalam Menyongsong Ibu Kota Nusantara” bertempat di Hotel Swiss-Belhotel Borneo Samarinda sabtu 6 agustus 2022.
“Untuk menghadapi Pindahnya IKN ke Kalimantan Timur sehingga seharusnya Masyarakat Lokal harus diberdayakan menjadi bagian dalam pembangunan IKN, ini menjadi konsern kita bersama dan diperlukan perguruan tinggi untuk membina dan memberikan pelatihan agar masyarakat sekitar bisa sertified sehingga bisa ikut andil dalam pembangunanan IKN,” ucap Prof. Bohari.
Dalam menyambut IKN Prof. Bohari memaparkan 4 Topik Utama yang pertama IKN sebagai The First Real Smart Digital City sehingga UNMUL harus siap menjadi Digital Based University, yang kedua IKN sebagai The First Real Green & Forest City, maka dari itu khususnya UNMUL harus memfokuskan kajian (Prodi) yang relevan di Perguruan Tinggi, yang ketiga Mobilitas Horizontal akibat perpindahan IKN maka pertumbuhan 1,2 hingga 1,4 juta dalam kurun waktu 10 tahun sehingga diperlukan Lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dan yang terakhir permasalahan Sosial Budaya mulai dari Pemberdayaan Masyarakat dan UMKM, Aspirasi Masyarakat Adat, Eksistensi Masyarakat dalam Kawasan hutan serta Kesejahteraan masyarakat lokal juga menjadi perhatian khusus, sehingga peran Perguruan Tinggi yaitu mendampingi masyarakat agar bisa beradaptasi dengan IKN.
Turut ahdir 3 narasumber lainnya, yakni Ketua DPRD Provinsi Kaltim Drs. H. Makmur HAPK, M.M, Ketua Umum ADRI Pusat Dr. H. A. Fathoni Rodli, M.Pd, Wakil Rektor 3 UINSI Dr. M. Abzar D, M.Ag. (hms/rmy)
Published Date : 06/08/2022 21:16:00