Selenggarakan Pendampingan Teknis, UNMUL Persiapkan Diri Menuju PTN-BH


Tim Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Universitas Mulawarman (UNMUL) secara gencar melaksanakan persiapan dan mematangkan arah kerja dan tujuan akhir dari penyajian data dan dokumen pendukung.

Salah satunya yakni melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan dengan mengundang pakar PTN-BH dari Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dawud, M.Pd. Terselenggara pada Senin, (05/12) hingga Selasa, (06/12), selama dua hari tersebut, kegiatan berlangsung secara interaktif yang digelar di Hotel Bluesky, Kota Balikpapan.

Melakukan pengembangan integritas dan akademis dalam upaya akselerasi kapasitas Tri Dharma Perguruan Tinggi telah dilakukan dan terus berusaha diupayakan semaksimal mungkin oleh UNMUL, hal ini diungkapkan Rektor, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU dalam sambutannya.

“Apalagi Mendikbud telah mendorong kampus-kampus untuk akselerasi menjadi PTN-BH terlebih UNMUL masuk dalam radar percepatan. Sehingga seluruh komponen civitas akademika perlu berlari kencang untuk mewujudkan dan mengemban amanah tersebut,” kata Rektor.

“Sudah seharusnya UNMUL memiliki kesamaan persepsi, konseptual dan implementasi budaya kinerja dan budaya inovasi dalam memajukan institusi, karena dengan status PTN-BH, UNMUL dapat berlari lebih kencang dan terarah. Saat ini, sistem PTN-BH Analytics menunjukkan score yang telah memenuhi syarat. Maka dari itu terima kasih dan kami mohon untuk Prof. Dawud selaku pakar dapat mendampingi UNMUL menjadi PTN-BH,” tambah Rektor UNMUL, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum, SDM dan Keuangan itu.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras, dan berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan bersama menatap masa depan UNMUL menuju PTN-BH.

Dalam paparannya, Prof. Dawud menjelaskan peluang, potensi dan tantangan PT berstatus PTN-BH. “Terdapat 3 proses besar yang harus dikerjakan Tim PTN-BH UNMUL yakni pemenuhan Analytics dan pemenuhan data dan dokumen terdiri dari Evaluasi Diri PTN, Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), Rancangan Statuta PTNBH dan Naskah Akademik serta Rencana Peralihan PTN-BH termasuk Rencana Pengembangan Jangka Menengah (RPJM),” jelasnya.

Prof. Dawud menyatakan bahwa, semangat UNMUL menjadi PTN-BH sejalan dengan program kampus merdeka yang salah satu program di dalamnya mendukung adanya akselerasi dan transformasi PT berstatus PTN-BLU menuju PTN-BH.

Ada empat poin penting disampaikannya, yang harus diperhatikan dalam upaya menuju PTN-BH. Pertama, penyelenggaraan dan penguatan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Kedua, tata kelola kampus yang baik. Ketiga, kemampuan finansial dalam penyelenggaraan PTN-BH. Serta yang keempat adalah, efektivitas struktur diperkecil, namun kaya fungsi atau fungsional.

“Dalam 2 hari ini, saya akan melakukan sharing pengalaman dan strategi kepada tim PTN-BH UNMUL dalam mempersiapkan segala kebutuhan dokumen terkait,” ucap Ketua Tim Peralihan PTN-BH dan Koordinator Staf Ahli Rektor UM tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Biro, Koordinator dan Sub-Koordinator yang terkait serta tim PTN-BH UNMUL, dipandu oleh Ir. Haviluddin, S.Kom., M.Kom., Ph.D., IPM.

Diketahui, inisiasi acara ini setelah UNMUL bersama 10 universitas PTN-BLU di Indonesia Timur pada 5 Oktober 2022 lalu telah menghadiri undangan dari Direktur Kelembagaan, Kemendikbudristek untuk mengikuti sosialisasi perubahan status PTN-BLU menjadi PTN-BH di Kota Banjarmasin berdasarkan surat Nomor 4273/E3/DT.03.02/2022 tertanggal 19 September 2022. (hvl/hms/frn)

 

Published Date : 06/12/2022 18:21:00