Seleksi NUDC 2015 di Kampus Unmul


Sebelum bertanding, 12 Fakultas yang mengirimkan perwakilan mahasiswanya ini mengikuti serangkaian agenda. Dimulai dari hari Senin (23/3), para peserta menjajaki workshop selama satu hari. Menghadirkan Mensel Santoso, SE dan Alfisyahrin Fitriani sebagai pembicara. Seperti diketahui, mereka adalah debaters yang pernah mewakili Unmul serta berprestasi dalam agenda bergengsi ini.

Esok harinya, Selasa (25/3) para peserta melewati proses seleksi. Terbagi dalam tiga chamber, para peserta harus bersaing dan beradu argumen dengan peserta lainnya. Menggunakan sistem British Parlimentary para peserta terlihat sangat antusias. Sistem ini mengharuskan adanya empat tim, dua tim sebagai goverment dan dua tim sebagai opposition dalam satu kali perdebatan. Masing-masih tim terdiri atas dua pembicara.

Usai melewati tahap seleksi, terpilih empat tim terbaik yang  melanjutkan ke babak grand final pada Rabu (26/3). Bertempat di Gedung Bundar Fakultas Pertanian, para peserta yang lolos adalah perwakilan Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) serta Unit Kegiatan Mahasiswa Mulawarman Debating Society (MDS). Sembilan adjudicator yang berasal dari dosen serta finalis tahun lalu ini pun ikut turut andil.

Pada babak terakhir, para finalis mendapat tema yang masih hangat saat ini. Yakni berkaitan dengan kasus eksekusi mati warna Negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Syukumaran. Saling melemparkan argumen, serta menyampaikan fakta para peserta diuji wawasan dan pengetahuaannya pada tahap ini. Selesai berdebat, para adjudicator berunding untuk menentukan posisi pertama sampai dengan keempat.

Selaku perwakilan juri, Mensel Santoso, SE mengumumkan para pemenang. Diurutan pertama direbut oleh tim MDS, Dara Silfiana dan Azizatur Rahma. FE mengikuti diposisi kedua, atas nama Richa Rachmawati dan Putri Maghfirah. Dilanjutkan FIB, Andrew Sulistio dan  K.F Tobing pada posisi ketiga. Keempat dimiliki Dini Hariyatti dan Fathurahman dari Fisip. Selanjutnya, pada acara ini juga dipilih sembilan best speaker yang nantinya akan dibina dan dipilih dua terbaik untuk melanjutkan pertandingan ke tingkat Regional.

Turut hadir Drs. La Hasan, M.Si mewakili Pembantu Rektor III dalam acara penutupan ini. “Debat ini bukan hanya harus fasih dalam bahasa inggris, tetapi juga harus memiliki wawasan luas,” tutur kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaaan dalam sambutannya.

“Selamat kepada pemenang, ini adalah beban yang harus kalian pertanggungjawabkan kedepannya. Kepada yang belum menang, jadikan ini motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya. Jadikan evaluasi apa yang kurang dari diri kita untuk terus diperbaiki,” tambahnya.

Noor Rachmawaty, M.Ed selaku koordinator dalam acara ini juga berharap agar tim Unmul dapat mengharumkan nama Universitas, baik dikancah Nasional bahkan Internasional. “Tahun lalu kita diposisi ketiga, harapannya tahun ini tetap bisa masuk grand final pada tingkat nasional,” imbuhnya.

Diketahui, Unmul memiliki track record bagus dalam event Nasonal ini.  Azizatur Rahma, Alfisyahrin Fitriani, dan Dara Silfiana meraih juara satu tingkat Regional dan juara tiga tingkat Nasional pada tahun lalu. Kali ini, pelaksanaan NUDC 2015 tingkat Regional akan terselenggara di Kopertis wilayah XI, Banjarmasin Kalimantan Selatan. (hms/rob)

 

Published Date : 01/04/2015 09:29:03