Selama 10 Pekan Mahasiswi UNMUL Ini Pelajari Peternakan di Australia


Rika Asriana, mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Peternakan, Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Mulawarman (UNMUL) merupakan peserta terpilih untuk mengikuti program magang dari NTCA Indonesia Australia Pastoral Program (NIAPP) tahun 2019 di industri peternakan sapi Negara Australia.

NTCA yang bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) itu, tahun ini telah berhasil menyeleksi 20 mahasiswa peternakan terbaik dari 17 universitas di Indonesia dan salah satunya adalah UNMUL. Di Australia, mereka akan berada 10 pekan sejak tanggal 25 Agustus sampai dengan Satu November 2019 mendatang.  

NIAPP merupakan program magang yang diselenggarakan dalam rangka Indonesia Australia Partnership on Food Security in The Red Meat and Cattle Sector (The Partnership)  bekerja sama dengan The Nothern Territory Cattlemens Assosiation (NTCA). Program ini menawarkan pengalaman secara langsung bekerja di industri peternakan Australia, program ini juga membangun hubungan pertukaran budaya antara kedua Negara.

Sebelum bertolak ke Negeri Kanguru tersebut, dalam sebuah email yang dikirimkan ke Humas UNMUL, Rika menyampaikan berbagai persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan program magang. Pelatihan sebagai persiapan keberangkatan terlebih dahulu harus dilalui pertengahan bulan Agustus lalu.

Yaitu pembekalan dasar untuk penanganan dan kesejahteraan ternak. Selain materi teknis, peserta juga diajarkan cara menulis  artikel, menulis caption di sosial media, handling culture shock dan diberikan kesempatan mengunjungi kandang ternak yang  ada di  feed lot PT. Widodo Makmur Perkasa , PT. Pasir Tengah Cianjur.

Sementara itu, selama magang di Australia peserta juga akan mengikuti berbagai pelatihan. Di dua minggu pertama peserta akan mengikuti peatihan di Alice Spring untuk berlatih berkuda dan mengendarai motor bike.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar dapat bekerja dengan baik di industri peternakan Australia. “Selanjutnya para peserta akan di tempatkan dalam station selama enam minggu di industri peternakan, agar mendapatkan pengalaman penanganan dan perawatan ternak secara langsung,” ungkap Rika. (*rika/hms/frn)

 

Foto: Rika Asriana

Published Date : 25/08/2019 23:59:00