Dalam rangka menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) E–Twenty, kumpulan alumni Fakultas Kehutanan IPB angkatan 20 (masuk IPB tahun 1983) mengadakan kegiatan penanaman pohon di Zona Rimba IKN tepatnya di KHDTK Hutan Penelitian dan Pendidikan Bukit Soeharto Universitas Mulawarman (UNMUL) Sabtu, (1/10/2022). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., dan kurang lebih 100 pakar E-Twenty. Disambut langsung oleh Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., dan kepala PUSREHUT Dr. Ir. Sukartiningsih, M.Sc. Sebelumnya para rombongan E-Twenty telah mengunjungi persemaian di semoi sebelum ke KHDTK HPPBS UNMUL.
Para pakar E-Twenty menanam pohon jenis bangkirai (shorea laevis ridl) sejumlah 100 batang di kawasan KHDTK HPPBS UNMUL yang merupakan zona rimba IKN. Prof. Masjaya merasa senang atas dukungan para pakar kehutanan akan wujud Ibu Kota Nusantara yang berkonsep forest city. Prof. Masjaya mengatakan UNMUL juga berperan aktif dalam mendukung kelangsungan hutan Kalimantan Timur (Kaltim) dalam prosesnya pembangunan IKN. “UNMUL ingin berperan sebagai pemain utama, sehingga UNMUL berencana ingin membangun kampus utama di sekitar IKN yang sedang dalam proses di KLHK,” ungkap Prof. Masjaya.
Sementara itu, Dr. Bambang menyampaikan bahwa IKN luas seluruhnya adalah 256.000 hektar dalam kawasan hutan dan luar kawasan hutan. Di dalam kawasan TAHURA Bukit Soeharto sekitar 60.000 hektar. “Yang menarik di Ibu Kota Nusantara, didekat istana negara akan menjadi zona rimba yang ditanami pohon eucalyptus” urai Sekjen KLHK tersebut. Dr. Bambang memuji ibu Sukartiningsih selaku kepala PUSREHUT yang telah mampu menanam kembali jenis-jenis pohon hutan alam yang dulunya terbakar dan terbukti berhasil di zona rimba di areal KHDTK HPPBS UNMUL seluas 240.014 hektar dan e- twenty berkiprah menanam 100 pohon. (hms/pnd/zul)
Foto: Pandu Utomo
Published Date : 02/10/2022 17:05:00