Mengawali tahun 2020, Universitas Mulawarman (UNMUL) diproyeksikan akan segera memiliki sejumlah gedung dan fasilitas baru. Hal tersebut ditandai dengan syukuran pengecoran terakhir proyek konstruksi gedung dan infrastruktur 4in1 project Islamic Development Bank (IsDB) di UNMUL, Senin (20/01).
Kegiatan ini diinisiasi oleh PT. Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE), Tbk di Jalan Sambaliung kampus Gunung Kelua, area pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Laboratorium Farmasi. “Saat ini kita berada di zona 1 diantara gedung kembar. Awalnya kami sempat ragu ini bisa berdiri, karena saat ini kita sedang berada di atas rawa. Hasil studi amdal menunjukan tidak memungkinkan untuk ditimbun, oleh karena itu kita biarkan dibawahnya ada aliran air dan kita proyeksikan akan menjadi kolam kedepannya,” ucap Dr. Bohari Yusuf, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas UNMUL.
Semua project, lanjutnya, ditargetkan akan rampung sebelum bulan Juli 2020. “Dari seluruh project di UNMUL yang dilaksanakan oleh PT. NKE sudah selesai 80 persen dan itu sama seperti tiga Universitas lainnya yang menerima dana IsDB,” imbuh Dr. Bohari yang juga Vice Direktur Project Implementation Unit (PIU) UNMUL.
“Saat ini kita juga sedang mengajukan additional work sekitar 48 Miliyar untuk penyedian air bersih dan penambahan fasilitas IT. Mohon doa restunya dan saya mengucapkan penghargaan kepada semua komponen yang telah berpartisipasi dalam project ini baik di internal UNMUL maupun dari eksternal,” jelasnya.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si dalam sambutannya mengatakan aktifitas ini biasa dilakukan oleh para kontraktor. “Artinya ini suatu bentuk informasi kepada kita bahwasannya kegiatan ini akan berkahir dalam waktu dekat. Dengan hadirnya proyek ini tentunya bagian dari mempercepat kemajuan UNMUL. Yakin saya setelah beberapa aktifitas dari pembangunan ini, tanggapannya selalu positif,” ujar Prof. Masjaya.
Perubahan besar ini, kata Rektor, tidak berdiri sendiri. Tapi berdiri akibat dari doa dan dukungan bersama semua pihak. Kami berterimakasih kepada NKE yang sudah berkomitmen menyelesaikan proyek tanpa masalah. “Tapi masih ada 20 persen lagi yang menjadi tanggungjawab NKE, saya ingatkan lagi pada hari ini. 20 persen ini justru disinilah yang harus kita pelihara betul, ending dari proyek adalah bagaimana menjadi yang terbaik dari 4 universitas yang mendapat bantuan dari IsDB,” harap Rektor.
“Saya juga ingin berpesan, setelah nanti selesainya proyek ini tolong dimanfaatkan dengan maksimalkan dan bersama-sama kita jaga. Karena satu penyakit dimasyarakat kita, kita pandai melahirkan suatu aktifitas proyek. Tapi yang lebih tidak bisa kita lakukan adalah bagaimana memelihara dan mempertahankan proyek kita tersebut,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga diikuti pengecoran bersama secara simbolis sebagai tanda telah selesainya pekerjaan struktur pada proyek pembangunan UNMUL dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Rektor UNMUL. (hms/rob)
Foto : Robby Adhitya
Video : Reza Maulana Yusuf
Published Date : 20/01/2020 16:28:00