Meskipun telah berhasil mencapai akreditasi unggul, Universitas Mulawarman (UNMUL) baik secara institusi dan diikuti peningkatan jumlah Program Studi (Prodi) yang juga terakreditasi unggul, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar dan tertua di Kalimantan Timur (Kaltim) ini tetap menghadapi berbagai tantangan yang terus berkembang semakin berat sebagai resiko dari tuntutan kebijakan dan dinamika pendidikan tinggi di tengah pandemi COVID-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono saat memberikan laporan kepada Rektor dalam Rapat Kordinasi Koordinasi (Rakor) Akademik Tahun 2020 dengan tema ”Tata Ulang Akademik Menuju Kampus Merdeka dan Klasifikasi Dunia”. Kamis, (19/11) hingga Minggu, (22/11). Selain secara Daring melalui aplikasi Zoom Meeting, kegiatan rutin tahunan yang dihadiri Pejabat Struktural dan Staf seluruh unit kerja akademik di UNMUL tersebut, dilakukan pula secara Luring di Midtown Hotel, Kota Samarinda, dengan peserta terbatas juga memperhatikan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat serta telah mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 UNMUL.
“Perlu kami sampaikan bahwa acara ini akan menerapkan protokol COVID-19 secara ketat. Untuk itu sesuai permintaan Satgas COVID-19 UNMUL, bahwa setiap peserta yang hadir secara Luring diminta untuk melakukan Swab Test pada tanggal 16 dan 17 November yang lalu,” tegas Wakil Rektor Bidang Akademik saat memberikan laporan kegiatan kepada Rektor UNMUL sebelum acara dibuka.
Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si yang terhubung secara Daring saat memberikan arahannya menyatakan, Rakoor Akademik merupakan aktivitas sangat penting dalam rangka mengantisipasi berbagai agenda akademik ke depan. UNMUL melalui bagian pengelola akademik pintanya, perlu melakukan banyak usaha untuk implementasi delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) serta capaian jangka panjang yang harus dilakukan sejak saat ini.
“Di dalam Rakoor ini juga yang perlu menjadi perhatian adalah sinergitas antara program kerja Rektor dengan program kerja di Fakultas dan unit kerja khususnya dalam pendekatan akademik. Pertemuan ini begitu penting untuk dilakukan. Namun karena terlaksana dalam kondisi pandemi kami tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat,” pesannya.
Tujuan kegiatan ini guna membangun pemahaman dan kesepahaman tentang upaya yang mendesak harus dilakukan dalam menghadapi tantangan berat di bidang akademik mulai tahun 2021. Selain itu melakukan penguatan dan koordinasi satuan atau unit kerja akademik dilingkungan UNMUL guna mengkonkritkan implementasi program Kampus Merdeka dan upaya internasionalisasi tingkatan serta mutu akademik melalui program – program unggulan.
“Dalam Rakoor ini kita juga akan melakukan revisi terhadap Peraturan Akademik UNMUL tahun 2018/2019 sesuai dengan kebutuhan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merujuk pada konsep Kampus Merdeka dan IKU yang diminta, akan tetapi tetap untuk memegang Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNMUL,” tegas Wakil Rektor Bidang Akademik.
Adapun metode yang digunakan dalam Rakoor ini berbentuk panel yang didahului dengan paparan pemateri, dilanjutkan pembahasan dan diskusi peserta rapat. Kegiatan Rakoor ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu dan pelayanan akademik secara berkelanjutan. (hms/frn)
Published Date : 22/11/2020 18:15:00