SDGs Desa Jadi Tema Pembekalan Lanjutan KKN Angkatan 47


Sustainable Development Goals (SDGs) Desa menjadi tema utama pembekalan lanjutan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 47 tahun 2021 yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan Kelembagaan dan Pengabdian Masyarakat (P2KPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman secara virtual.

Kali ini, Sabtu, (05/06) LP2M menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Telkomsel Region Kalimantan, dan Pusat Pemetaan Wilayah (PBW) Badan Informasi Geospasial (BIG). Sama seperti pembekalan sebelumnya, pada kegiatan ini para mahasiswa wajib mengisi presensi online serta membuat resume berbagai pemaparan dari para pemateri yang kemudian diunggah pada link yang sudah ditentukan.

Hadir sebagai narasumber sekaligus membuka acara Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sardjono. Sementara itu Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi Kemendes PDTT, Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si, MT, General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Kalimantan Division, Benedictus Ardiyanto Priyo, dan Kepala Pusat Pemetaan Wilayah (PBW) Badan Informasi Geospasial (BIG), Astrit Rimayanti, ST, M.Sc hadir memberikan informasi terkini sesuai tema terkait yang dipandu oleh Dr. Dr. Swandari Paramita, M Kes sebagai Moderator.  

Mahasiswa KKN tahun ini dalam laporan Ketua P2KPM, disebutkan berjumlah 2.450 orang yang tersebar di 16 Provinsi serta berada pada 488 Desa di Indonesia. Di tengah Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, KKN dilaksanakan secara Luring dan Daring.

“Panita mengambil kebijakan bahwa KKN dapat dilaksanakan secara Luring atau langsung dilapangan ketika lokasi KKN dan domisilinya sama atau berdekatan. Sedangkan, bagi rekan – rekan mahasiswa yang lokasi KKN nya berjauhan dengan lokasi domisili, maka pelaksanaan KKN secara online atau daring,” jelas Kiswanto, S.Hut., MP., Ph.D.

Materi-materi dari para narasumber tersebut harapnya dapat memberi motivasi bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam SDGs Desa. Terkait keterlibatan Telkomsel dapat terwujud dengan adanya fasilitas di desa terutama mengenai keterjangkauan internet. Sementara Badan Informasi Geospasial (BIG) memberikan wawasan tentang pemberian batas desa.

“Selama ini masih banyak desa yang belum memiliki batas yang jelas. SDGs Desa dapat tercapai jika terlebih dahulu menyelesaikan batas desa sehingga bisa terwujud pencapaian ekonomi dan kesejahteraan di desa,” harapnya.

Pola dan metode pembekalan KKN yang dilakukan LP2M selama masih dalam masa kondisi pandemi saat ini diapresiasi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNMUL, pembekalan KKN menggunakan teknologi secara virtual menurutnya dapat membuat mahasiswa dengan baik menerima berbagai tema pembekalan untuk berbagai program KKN.

“Ini merupakan wujud konkret terhadap pengalaman dan pengetahuan khususnya dalam rangka ikut membangun masyarakat desa agar bisa membangun dan mensejahterakan. Tentu dalam situasi dan tantangan seperti ini pembekalan jadi hal penting dan strategis terutama bagi mahasiswa yang tentunya berbeda saat kuliah, dalam kesempatan ini mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang sifatnya praktis dan aktual dari para narasumber sehingga berpengaruh bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan dalam program KKN,” pungkasnya sebelum membuka acara secara resmi. (hms/frn/nrh/lp2m)

 

Link Terkait:

Pimpinan Gojek Beri Pembekalan Mahasiswa KKN Angkatan 47

Published Date : 05/06/2021 23:59:00