Dengan format diskusi terbuka, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Mulawarman (Unmul) melaksanakan Sarasehan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-17 tahun bertempat di Ruang Kerapu Gedung Dekanat FPIK.
Ketua Pelaksana Sarasehan, Dr. H. Bambang I. Gunawan, S.Pi., M.Si menyatakan bahwa tema yang diusung dalam Sarasehan ini adalah “Memperbaiki dan Memanfaatkan Lingkungan Sumberdaya Perikanan Laut dan Air Tawar Secara Bersama” yang dihadiri sebanyak 14 narasumber utama yakni Kepala BAPPEDA Kaltim sekaligus Pjs. Walikota Samarinda, Dr. Ir. H. Zairin Zain, M.Si, Wakil Rektor Bidang Umum, SDM dan Keuangan Unmul, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Dr. Ir. Nursigit, M.Si.
Selain itu tampak pula Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kukar, Ir. Armenadi, Guru Besar FPIK Unmul, Prof. Dr. Ir. A. Syafei Sidik, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. H. Helminuddin, MM, serta Camat Muara Badak, para Tokoh Masyarakat dan Pemuda Muara Badak juga hadir perwakilan dari Manajemen PLN Samarinda, PT. MHU serta PT. Bara Tabang.
“Tujuan utama sarasehan ini adalah untuk menyampaikan perkembangan dan road map pembangunan marine station and techopark yang diinisiasi oleh FPIK di wilayah Pangempang Kukar serta meminta pandangan profesional serta dukungan dari seluruh narasumber yang hadir terkait isu tersebut,” jelas Bambang yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FPIK.
Sementara itu di ruangan yang sama, Dr. H. Iwan Suyatna, M.Sc, DEA, Dekan FPIK Unmul dalam kegiatan yang terlaksana Kamis, (01/03) ini, mempresentasikan kondisi terkini fakultas kepada narasumber dan undangan yang hadir. Ia tidak ketinggalan memberikan pemaparan program pembangunan laboratorium lapang bawah laut di Pengempang seluas satu hektar dan pemanfaatan kolam pasca tambang untuk kegiatan perikanan dan pariwisata serta konservasi ikan di 200 hektar wilayah Jonggon, Kabupaten Kutai Kartanegara, (Kukar).
Dekan juga memvisualisasikan kekayaan terumbu karang dan ikan bawah laut Pangempang melalui video yang diklaim akan menjadi potensi wisata baru di Kalimantan Timur (Kaltim) selayaknya ketenaran Kepulauan Derawan.
Sesaat sebelum membuka acara, harapan agar FPIK ke depan mampu menjadi Fakultas terdepan di Unmul diutarakan Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si. Hal tersebut cukup beralasan, mengingat sektor perikanan dan kelautan merupakan masa depan Indonesia. “FPIK merupakan fakultas yang memiliki indeks kepuasan publik yang cukup baik dinilai dari internal dan eksternal dan perlu ditingkatkan lagi oleh pengelola fakultas,” katanya. Dirinya juga menyatakan komitmen Unmul untuk pengembangan stasiun lapangan yang digagas FPIK.
Dalam pemaparannya, Pjs Walikota Samarinda, Dr. Zairin Zain menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk terus bekerjasama dengan FPIK Unmul di masa mendatang. Secara khusus dinyatakan, bahwa FPIK dapat memanfaatkan lahan tambak 16 hektar di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar yang belum dimanfaatkan oleh Pemprov untuk dijadikan laboratorium dan tempat praktek mahasiswa melalui kerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim.
Acara sarasehan ini merupakan rangkaian kegiatan hari jadi FPIK tahun 2018, selain itu FPIK juga sebelumnya telah mengadakan Seminar Nasional HIMASUPER, Family Gathering di Balikpapan, Festival Band SKROBAZ, Jalan Sehat, Lomba Mancing dan ditutup dengan pelaksanaan acara FPIK Berzikir. (fpikunmul/hms/frn)
Published Date : 02/03/2018 17:11:00