Puncak dari kegiatan Dies Natalis ke-60, Universitas Mulawarman (UNMUL) yaitu acara Sarasehan. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan semarak. Acara tersebut menghadirkan keluarga besar, istri dan para Rektor terdahulu hingga sekarang. Kegiatan ini dilaksanakan di GOR 27 September UNMUL, Selasa malam (27/9/2022).
Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., menyampaikan, sarasehan ini adalah malam penutupan dari seluruh rangkaian Dies Natalis ke-60 UNMUL. “Di sarasehan yang paling sering kita lakukan adalah syukur, yang kedua yaitu memutar kembali perjalanan dan seluruh rangkaian sejak berdirinya UNMUL sampai berakhirnya saat ini. Kita juga memberikan penghargaan bagi para pendiri, pelaku dan pemimpin yang pernah ada di UNMUL sebagai bentuk kenangan. Kita juga ada pemotongan tumpeng, pembagian hadiah hingga silaturahmi dengan keluarga besar UNMUL,” urai Prof. Masjaya.
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik itu juga mengajak kepada Sivitas Akademika UNMUL untuk menjaga terus apa yang sudah dihasilkan atau dicapai UNMUL, yang kedua kami meminta kepada masyarakat bahwa UNMUL ini adalah aset Negara yang harus kita jaga dan didoakan serta saling memberikan masukan. “Karena menjaga itu tidak hanya bagaimana memberikan dan memelihara aset-asetnya tetapi juga mendoakan supaya semua pemimpinnya yang beraktivitas selalu sehat dan berhasil secara maksimal, tidak terlepas dari aturan main yang ada,” pinta Prof. Masjaya.
Prof. Masjaya, menjelaskan dalam rangkaian Dies Natalis ke-60 UNMUL banyak kegiatan yang digelar. “Diantaranya para fakultas yang ada di Lingkungan UNMUL menyelenggarakan lomba-lomba hingga seminar nasional dan seminar internasional. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat memeriahkan maupun memberikan dukungan sehingga rangkaian kegiatannya dapat berjalan semarak. Saya berharap melalui kegiatan Dies Natalis ke-60 UNMUL ini dapat ditingkatkan lagi. Kalau tidak, minimal dapat dipertahankan. Tapi saya kira perlu ditingkatkan kembali. Karena kita saat ini pada posisi UNMUL menjadi perguruan tinggi itu semakin tinggi. Apalagi saat ini karena kita berada di Ibu Kota Nusantara,” tegas Prof. Masjaya.
Senada dengan Rektor UNMUL, Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-60 UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur mengatakan, bahwa kegiatan malam sarasehan ini sebagai bentuk kesyukuran dalam rangka Dies Natalis ke-60 UNMUL. “Jadi ini adalah sebuah refleksi dari rasa syukur atas capaian UNMUL yang berusia 60 tahun dengan berbagai kemajuan yang sudah diraih. Dan malam sarasehan ini juga sebagai bentuk tali silaturahmi kepada seluruh keluarga besar UNMUL, seluruh mitra kerja UNMUL dan Sivitas Akademika. Tentunya ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi para pimpinan UNMUL yang sudah memimpin dalam enam dekade, dari 27 September 1962 hingga 27 September 2022 (60 tahun),” ungkap Dr. Abdunnur yang juga Wakil Rektor Bidang Umum, Sumber Daya Manusia dan Keuangan.
Lebih lanjut, Dr. Abdunnur mengungkapkan, terkait perubahan nama-nama gedung, tentunya ini sebuah rasa kebanggan kami seluruh keluarga besar UNMUL atas dedikasi seluruh pimpinan UNMUL yang sudah memimpin selama enam dekade. “Ada 7 Rektor yang sudah memimpin UNMUL dan kita memberikan bentuknya penamaan khusus kepada gedung-gedung. Sehingga memberikan sebuah bentuk bagi kontribusi pimpinan UNMUL sehingga kami mengapresiasi dan mendedikasikan nama-nama Rektor dari periode pertama hingga periode terakhir tahun 2022 pada gedung-gedung yang terbaik yang ada di UNMUL,” pungkas Dr. Abdunnur.
Kegiatan sarasehan juga dihadiri para Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, Dosen, Tenaga Kependidikan, para alumni serta mahasiswa. Selain dari Sivitas Akademika, acara ini juga dihadiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. (hms/zul)
Foto: Tim Humas UNMUL
Published Date : 28/09/2022 01:15:00