Renungan 77 Tahun Merdeka, Benahi UNMUL dari Hal yang Kecil


Selamat Datang Rektor baru, Dipundakmu Kami Menunggu Perubahan

77 Tahun usia negara kita, Indonesia tercinta. Seiring itu perubahan signifikan terhadap kemajuan sebagai bangsa sudah dirasakan masyarakat. Di sisi lain, masih banyak harus dibenahi dari aspek kemiskinan, kesehatan, dan kesejahteraan, serta peningkatan sumber daya manusia.

Universitas Mulawarman (UNMUL), sebagai kiblat Perguruan Tinggi Negeri di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah memberikan banyak sumbangsing terhadap peningkatan dan pengembangan mutu sumber daya manusia, yang dibuktikan dengan status terakreditasinya UNMUL pada posisi A.

Pengembangan sumber daya manusia, terkait dosen maupun tendik sudah dilakukan. Terakhir, perekrutan sejumlah Dosen baru yang mengabdi di universitas terbesar dan tertua di Kalimantan Timur ini telah dilakukan.

Terhadap potensi - potensi tersebut, tentunya perlu ada manajemen percepatan dalam peningkatan karya ilmiah dari para Guru Besar atau Dosen. Begitupula pada Tendik yang profesional, pelayanan publik yang cepat, transparansi, dan digital.

Semua sudah dilakukan, visi, misi, Renstra UNMUL hingga program yang terintergasi dengan fakultas-fakultas untuk bersinergi. Tantangan, hambatan, masih banyak, dan skala prioritas yang tepat sangat penting untuk hari ini.

Banyak penerimaan mahasiswa, seharusnya seiring atau sejalan dengan sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Sebagai contoh untuk Fakultas Hukum yang menerima mahasiswa baru berjumlah sekitar 333, masih tidak didukung dengan sarana dan prasarana gedung yang memadai.

Dua Gedung Fakultas Hukum masih mangkrak, begitu pula beberapa gedung. Di sisi lain, ada aset gedung tidak terawat, terlihat di Fakultas kehutanan. Pun demikian dibagian Gedung Perpustakaan untuk kantor Bank Kaltim, dan Gedung LP2M UNMUL untuk Bank BTN

Dalam aspek keindahan, penataan ruang publik UNMUL masih kelihatan tidak terawat. Pembangunan Gedung Laboratorium dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, terdapatnya portal di jalur pejalan kaki atau jogging track untuk mengelilingi Kampus UNMUL.

Sementara, bagian muka Gedung Fakultas Teknik yang megah, kontras dengan pemandangan kolam air yang air lumut, gedung lama Asrama Putra juga tidak ketinggalan selalu banjir apabila pasang air Sungai Mahakam.

Merdeka kadang membuat kita lupa terhadap hal - hal yang kecil, terkait ruang publik, kebutuhan mahasiswa dan dosen. Merdeka juga harus dimaknai dari bebas sampah, kotor, polusi, dan sarana prasarana, serta gedung yang respentatif di UNMUL tercinta.

Lingkungan merupakan bagian dari hidup kita, tempat kita mencari lauk nasi hingga pensiun di Kampus kebanggan ini, menjadi tanggungjawab kita bersama, saat ini, dan nanti demi anak cucu kita kelak. 

Pada aspek penghargaan atas karya Dosen berupa Paten, Jurnal Nasional, Internasional, Jurnal Ilmiah Scopus, Buku, UNMUL masih harus berbenah dari sisi pendanaanya. Dosen terbagi - bagi dalam berbagai lembaga riset, yang tidak di bawah LP2M, sehingga hasil riset tidak terukur, dan kesulitan terkoordinasi. Lembaga yang berusaha untuk mengukur mutu internal dan melakukan audit ISO hanya Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknik, dan LP2M.

Hal lain yang seharusnya menjadi pekerjaan rumah, adalah digitalisasi, literasi digital bagi pengembangan Dosen dalam proses belajar, dan mesti didukung akses internet yang baik. Keberadaan UNMUL sangat strategis dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, untuk menjadi unggul secara nasional dan internasional sebagai Perguruan Tinggi Negeri.

Sudah sepatutnya pelbagai hal kecil, receh, sepele mulai diperbaiki, dan dibenahi. Kebersihan bagian dari iman, keindahan suatu kebutuhan, ruang publik sudah menjadi hak, basis keilmuan yang pusatnya di UNMUL.

Renungan 77 tahun Indonesia merdeka, mari berbenah menjadi perhatian kita semua. Dosen yang sudah berada, mengabdi, dan mengajar keilmuan di Kampus ini bertahun - tahun, mari peduli dan mengenal lingkungan sekitar kita. Ada yang kita lupakan, ada yang kita anggap wajar, dan hingga tidak peduli.   

77 merdeka, UNMUL pun harus juga berbenah untuk menjadi Perguruan Tinggi yang maju, modern, sehingga kita siap menjadi penyedia tenaga lulusan di IKN. Terpilihnya Rektor baru, menjadi energi baru, harapan baru, dan masa depan baru. Selamat datang Rektor baru, dipundakmu kami menunggu perubahan dari hal yang kecil, dan dilupakan.

Dirgahayu Rupublik Indonesia KE 77, saya bangga menjadi Warga Negara RI, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Merdeka.

Published Date : 19/08/2022 10:57:00