Rektor UNMUL Jadi Pembicara di Forum Internasional


Di Tsukuba Jepang, Rektor Sampaikan Peran UNMUL Terhadap IKN

Menghadiri undangan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU, didaulat sebagai pembicara dalam acara The 3rd Indonesia - Japan Forest Talk (IJFT-3) dengan tema “Moving Forward with the Concept of Smart and Sustainable Forest City for Nusantara”.

The Role of Mulawarman University to Forest City Development of The Nusantara Capital City,” menjadi topik presentasi Rektor dihadapan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Ir. Heri Akhmadi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, Ph.D bersama Deputi Badan Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi, M.Eng SC., Ph.D.

Berlangsung di University of Tsukuba, Jepang, Jum’at, (24/02) lalu, tampak pula hadir Chairman and Director Sumimoto Forest Co.Japan, Mr. Akira Ichikawa dan Mr. Kato juga Mrs. Prof Caroline selaku Vice President University Tsukuba, Jepang, serta semua pejabat KBRI Tokyo, Jepang dan para dosen dari beberapa Universitas di Negara Matahari Terbit itu.

“Dalam program pengembangan ke depannya, kampus utama UNMUL akan dibangun di kawasan Hutan Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan luas 2.500 hektar, yang berada dekat dengan ibu kota baru Indonesia, bernama Ibu Kota Negara Nusantara,” sebut Rektor UNMUL, Dr. Abdunnur.

Tidak sampai disitu, alumni Nihon University, Jepang ini dalam pertemuan tersebut juga menyatakan, UNMUL tidak hanya memberikan respon dan rekomendasi pemikiran tentang "How Can Forest City Be Developed and Integrated Into The Nusantara Capital City (NCC) Development", namun sudah memiliki "Success Story" melakukan implementasi program rehabilitasi hutan pada kawasan Taman Hutan Raya (Tahura).

Riset dan publikasi serta kerja sama dengan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri pada aspek pengelolaan hutan di Kalimantan Timur pun sudah dilakukan, begitupula bersama Kementerian LHK RI , GTZ Germany, JICA Jepang, OECF Jepang, dan lainnya.

“Luasan Tahura 20.000 hektar dan UNMUL mendapat hibah lahan tahun 2023 ini dari Kementerian KLHK RI pada kawasan penyangga IKN sebesar 2.577 hektar untuk Pengembangan Kampus UNMUL dan Pembangunan Laboratory Industry Academic serta Pusat Unggulan Hutan Tropis untuk mendukung pengelolaan kawasan hutan dan mendukung program Forest City guna pembangunan IKN atau New Capital City Indonesia in  East Kalimantan,” sambungnya saat memberikan pemaparan atau speech.

Di kesempatan ini, Rektor juga melakukan inisiasi kerjasama dengan Sumimoto Forest Co. Japan sekaligus mengunjungi langsung Laboratory Industry pada Center Research Institute Tsukuba. Kehadiran Rektor didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Umum, SDM dan Keuangan,  Dr. Ir. Sukartiningsih, M.Sc yang juga menjadi Head of Grand Forest Deforestation Research Center UNMUL.

Diskusi perencanaan pengelolaan kawasan hutan Indonesia yang sustainable dan pengembangan integrasi forest city pada NCC di Kalimantan Timur dan daerah penyangga di kawasan The Earth of Borneo Kalimantan, juga dilakukan pada jamuan Welcome Dinner di rumah jabatan Dubes RI.

Kehadiran Rektor UNMUL dipertemuan internasional ini akan memberikan arti penting bagi acara tersebut, lebih jauh bagi kerja sama lndonesia­ Jepang, khususnya peningkatan kerja sama pembangunan lbu Kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui, KBRI Tokyo bekerja sama dengan Masyarakat llmuwan dan Diaspora Rimbawan Indonesia (MIDORI) Jepang, University of Tsukuba, Sumitomo Forestry dan ARENA-PAC, menyelenggarakan The 3rd  Indonesia - Japan Forest Talk (IJFT-3) di Kota Tsukuba, sebagai bagian dari kegiatan Indonesia - Japan Frendship Day (IJDF) 2023 yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo dalam kerangka peringatan 65 tahun hubungan diplomatik lndonesia - Jepang.

Latar belakang utama dari pelaksanaan kegiatan ini diantaranya, Nusantara, sebagai lbu Kota Negara baru Indonesia, dirancang sebagai model kota masa depan berbasis hutan dan pulau yang mewakili transformasi dan kemajuan peradaban Indonesia. Selain itu, pada tahun 2025, Indonesia dipimpin oleh Kementerian PPN/Bappenas, akan berpartisipasi dalam Osaka World Expo 2025 bertajuk "Designing Future Society for Our Lives".

Dalam acara ini, lbu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi salah satu pilihan untuk ditampilkan mewakili wajah masa depan Indonesia. Aktivitas ini dapat memperkuat kerja sama lndonesia dan Jepang dalam pengembangan IKN sebagai Kota Hutan yang cerdas dan berkelanjutan. (hms/frn)
 

Published Date : 28/02/2023 23:52:00