Rektor UNMUL, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU mendapatkan gelar Kebangsawanan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sebagai Raden Panji Cokro Negoro. Rektor UNMUL mendapatkan pemberian gelar tersebut dari Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Drs. Adji Mohammad Arifin, M.Si di dalam rangkaian acara Erau Adat Pelas Benua 2023.
Pemberian gelar Kebangsawanan yang disematkan kepada Rektor UNMUL, dilaksanakan di Keraton Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Minggu (1/10/2023).
Untuk diketahui, Erau Adat Pelas Benua 2023 terselenggara sejak 20 September. Tahun ini menjadi spesial lantaran diselenggarakan dengan tema Semangat IKN Nusantara Menjaga Adat dan Tradisi Budaya. Dari tema tersebut, terpanjat harapan bahwa kemajuan yang dibawa Nusantara bisa menambah kuat eksistensi kebudayaan dan tradisi di lingkungan Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.
Dimulai 20 September, ada serangkaian tradisi yang sudah terselenggara. Diawali dengan haul jamak Raja dan sultan Kutai, titi bende, beluluh Sultan, menjamu Benua, merangin, dan ngatur dahar. Kemudian yang paling sakral yakni mendirikan tiang ayu yang menandai dimulainya tradisi Erau yang sudah digelar secara turun-temurun itu. Ayu atau senjata tombak yang disebut sangkoh piatu merupakan senjata raja pertama Aji Batara Agung Dewa Sakti. Pada bagian ujung tombak dikaitkan janur kuning, daun sirih, dan buah pinang yang dibungkus daun kuning.
Adapun seremoni pembukaan dilaksanakan pada 24 September 2023 di Stadion Rondong Demang, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Lalu pada malam hari, secara berturut-turut, Sultan melaksanakan upacara bepelas, terkecuali pada malam Jumat, kerabat kesultanan secara khusus mengisinya dengan pembacaan Maulid Barzanji.
Ada pula beseprah atau duduk bersila sembari menyantap makanan bersama-sama. Lalu yang paling dinanti masyarakat yaitu ngulur naga dan belimbur yang menjadi puncak kemeriahan Festival Erau. (hms/zul)
Published Date : 02/10/2023 14:00:00