Rektor UNMUL : Empat Pilar Pendidikan Mendukung Kondusifitas Jelang Pemilu 2024


Disampaikan Dalam Forum Binteknis Polda Kaltim

Dalam rangka menyongsong dan cipta kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) kegiatan pesta demokrasi pemilu 2024 serta mendukung, mengawal, dan mensukseskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur bekerjasama dengan satuan kerja Direktorat Pembinaan Masyarakat menggelar Pembinaan Teknis (Binteknis). Kegiatan ini terselenggara di GOR 27 September Universitas Mulawarman (UNMUL), Jum’at (3/3).

Bertindak sebagai salah satu narasumber, Rektor UNMUL, Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU mengatakan sangat penting dalam mendukung upaya keamanan dan ketertiban bagi masyarakat melalui tiga pilar dengan mengutamakan sinergitas. “Menjadi hal penting ketika keterpaduan dijalankan sesuai prinsip-prinsip dalam pelaksanaannya. Selain itu ada beberapa unsur yang juga mendukung, yakni komunikasi, transparansi, memiliki kesetaraan, dan mampu membangun networking untuk mewujudkan Indonesia yang tentram, aman dan damai,” tutur Dr. Abdunnur.

Sebagai insan akademisi, dirinya meyakini salah satu perwujudan menciptakan kondusifitas bagi bangsa ini adalah dengan membangun akademik atmosfer. “Saat ini kita juga perlu menyiapkan kader-kader bangsa melalui tiga unsur penguatan pemuda Indonesia. Pertama professional, artinya memiliki jiwa kreatif, softskill, dan inovasi baik secara nasional maupun internasional. Kedua, solidaritas, yakni memiliki empati secara sosial dan rasa bertanggungjawab. Kemudian yang terakhir, integritas yaitu memiliki nilai moral dan akhlak yang mulia,” bebernya.

Bertemakan “Kesiapan Tiga Pilar dalam Menjaga Kondusifitas pada Penyelenggaraan Pemilu 2024 dan Mensukseskan Pembangunan IKN Nusantara”, Abdunnur juga memaparkan bahwa mahasiswa dapat menjadi katalisator dalam mendukung keamanan melalui empat pilar Pendidikan Indonesia. “Diantaranya learning to know, belajar untuk mendapatkan pendidikan dan pengetahuan, learning to do, artinya mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan agar memiliki daya saing tinggi. Ketiga, learning to be, menikmati proses belajar-mengajar di kampus agar menjadi mandiri dan yang terakhir, learning to living togheter, kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat akan menimbulkan rasa damai dan keamanan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Ketua KPU Kaltim, Ketua Bawaslu Kaltim, Perwakilan Otorita IKN, Dirreskrimun Polda Kaltim, serta Aster Kasdam VI Mulawarman sebagai narasumber. Para peserta merupakan unsur dari tiga pilar Kamtibmas (Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kades/Lurah) dan FKPM/Poldarkamtibmas yang lebih dari 1.000 orang yang hadir. (hms/rob)

Foto : Sulkarnain & Robby

Published Date : 03/03/2023 15:02:00