10.383 Peserta Pilih UNMUL Sebagai Pusat UTBK
Meningkat dari pelaksanaan sebelumnya, tahun ini Universitas Mulawarman (UNMUL) dipilih oleh 10.383 calon mahasiswa baru sebagai tempat Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Timur.
Di UNMUL sendiri, tersedia 2.535 kursi pada jalur kedua ini pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023, dari total 6.058 daya tampung yang tersedia dari tiga jalur PMB.
Memastikan penyelenggaraan tes berjalan baik dan sesuai standar, Rektor UNMUL, Prof. Dr. H. Masjaya., M.Si didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Mustofa Agung Sadjono turun langsung memantau sekaligus meninjau beberapa lokasi ujian yang berada di beberapa Fakultas diantaranya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.
Di kunjungan yang sama, Rektor ditemani pula oleh Ketua Satgas Penanggulangan Covid 19 UNMUL, Dr. dr. Nataniel Tandirogang, M.Si dan Dr. Hamdani, ST., M.Cs, sebagai Kepala UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Ari Wibowo, SH., MH selaku Sub Koordinator Hubungan Masyarakat.
Di UTBK SBMPTN kali ini, UNMUL menyedikan sebanyak 760 unit Personal Computer (PC), atau Perangkat Komputer, dan akan berlangsung 17 sesi ujian yang tersebar di 31 ruang ujian. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pelaksanaan UTBK dilaksanakan dalam dua gelombang yang setiap harinya dilakukan sesi ujian pagi dan sore bagi kelompok ujian Saintek, Soshum dan Campuran.
UTBK SBMPTN tahun 2022 dilaksanakan dari tanggal 17 sampai 23 Mei untuk gelombang pertama. Sedangkan, gelombang dua dimulai mulai 28 Mei hingga 03 Juni 2022.
“Alhamdulillah hasil pantauan kami hari ini, ujian berjalan lancar dan sesuai standar, semuanya pun terkendali sesuai persyaratan yang ditentukan LTMPT. Begitu pula dengan penerapan Protokol Kesehatan semua dapat terkendali,” ujar Rektor saat ditemui usai melakukan kunjungan.
Namun begitu, dari tinjauan nya hari ini masih ada ditemukan di beberapa ruang ujian peserta yang tidak hadir. “Otomatis yang bersangkutan tidak berkesempatan masuk pada jalur ini, karena tidak hadir,” sambungnya. UNMUL pun sebut nya, telah menyiapkan berbagai Fasilitas penunjang, dan akan terus memperhatikan sisi Protokol Kesehatan dari hari pertama UTBK sampai dengan berakhir nantinya.
"Semoga dari sisi protokol kesehatan dari hari pertama ini sampai dengan berakhir bisa terjaga dengan baik. Begitu pula dengan tingkat kehadiran yang bisa 100 persen. Karena dalam kesempatan SBMPTN ini merupakan bagian dan ruang untuk memberi kesempatan siswa yang ingin menjadi mahasiswa baru di UNMUL,” harapnya.
Himbauan menaati Protokol Kesehatan diutarakan pula Ketua Satgas Covid 19 UNMUL, yang mana membawa atau menunjukan sertifikat vaksin Covid 19 baik dosis pertama ataupun kedua mutlak menjadi syarat bagi para peserta UTBK SBMPTN pada saat hadir di lokasi ujian.
“Bagi peserta yang belum pernah di vaksin atau hanya satu kali vaksin wajib membawa hasil pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif, dengan ketentuan untuk pemeriksaan Swab antigen, berlaku satu kali 24 jam, atau untuk pemeriksaan PCR berlaku tiga kali 24 jam,” katanya.
Perbedaan mendasar pada UTBK tahun ini berada pada segi materi mata pelajaran yang diujikan untuk peserta yaitu terdapat mata pelajaran Bahasa Inggris, hal ini dikemukakan Wakil Rektor Bidang Akademik. Selain itu, dari sisi kesediaan jumlah komputer di UNMUL tahun ini diakuinya, cukup meningkat. Sehingga dapat mengantisipasi banyaknya peserta pada gelombang pertama dan kedua pelaksanaan UTBK SBMPTN.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir ini UNMUL sudah tidak lagi meminta bantuan partisipasi sekolah mitra untuk penyediaan komputer dikarenakan sudah terpenuhinya infrastruktur terkait UTBK di UNMUL.
"Kita sudah tidak lagi menggunakan bantuan PC diluar kampus UNMUL, dikarenakan sudah terpenuhinya alat pendukung, salah satunya PC yang sudah cukup. Dengan begitu kita melaksanakan UTBK SBMPTN ini di Kampus Gunung Kelua UNMUL saja,” jelas Prof. Agung. (hms/frn)
Published Date : 17/05/2022 22:59:00
