Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Samarinda yang beralamatkan di Jalan KH. Wahid Hasyim, menjadi tujuan Rektor untuk melihat suasana terkini di sekolah yang menggunakan metode ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) pada UN tahun ini.
Disela kunjungan tersebut, didampingi Kepala Sekolah SMKN 5, Muhamad Fahrur, kepada Rektor dirinya melaporkan ada 294 siswa yang mengikuti ujian, selain itu disampaikan pula bahwa dari hari pertama digelar UN pihak sekolah tidak menemui kendala berarti mulai hal teknis maupun non teknis.
Dijelaskannya, pada UN CBT para siswa mengaku lebih nyaman menggunakan ujian berbasis komputer dibandingkan cara lama yang harus menempuh ujian berbasis kertas. Selain itu sistem CBT dirasa lebih efisien dari segi waktu serta meminimalkan kecurangan dan membuat peserta didik agar lebih mandiri.
“Melalui UN CBT, proses penilaian bisa langsung terekam server lokal dan diakses oleh pusat,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai pada pemantauan saja, sesampainya di Rektorat, Rektor turut pula menyambangi beberapa ruangan tempat para staf yang bertugas melakukan pemberkasan Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dari sekolah-sekolah di Kaltim hingga kegiatan proses pemindaian LJUN.
“Tim pemindai Unmul akan memindai atau scan LJK sejak pagi hingga malam hari secara bergantian menggunakan alat pemindai LJK UN. Kemudian,hasil pemindaian dari panitia akan dijadikan dalam bentuk softcopy untuk dikirim ke Pusat sebagai pemeriksa soal UN,” ucap Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik BAAK Unmul, Abdul Khadir, S.Kom., M.Si kepada Rektor disela kunjungannya.
Seperti diketahui, pada Tahun Pelajaran 2014/2015 ini Unmul ditugaskan sebagai koordinator pemindaian LJUN dan bertugas sebagai TIM pemantauan UN terdiri dari unsur Rektorat dan para Dekan Fakultas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, seperti Rektor Unmul di Kota Samarinda, Pembantu Rektor (PR) I di Kota Balikpapan, PR II di Kota Bontang, PR III di Kabupaten Tana Tidung, Dekan Fakultas Ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dekan Fisipol di Kabupaten Kutai Timur, Dekan Faperta di Kabupaten Kutai Barat, Dekan Fahutan di Kabupaten Paser, Dekan FKIP di Kabupaten PPU, Dekan FPIK di Kabupaten Berau, Dekan Fakultas Hukum di Kabupaten Mahulu, Dekan Fakultas MIPA di Kabupaten Bulungan, Dekan FT di Kota Tarakan, Dekan FK di Kabupaten Nunukan, serta Ketua LPPM bertugas di Kabupaten Malinau. (hms/frn)
Published Date : 15/04/2015 00:00:00
